Salin Artikel

Mendagri Sindir DKI Tak Punya Wagub, Anies Bilang Tunggu 22 Juli

Anies mengatakan, dirinya tengah menunggu sidang DPRD DKI Jakarta untuk memilih wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang rencananya digelar 22 Juli 2019 mendatang.

"Kita tunggu nanti dewan di DKI melakukan sidang, namanya sudah disampaikan beberapa bulan lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang," kata Anies selepas sidang, Sabtu siang.

Anies mengaku siap bermitra dengan siapa pun kandidat wakil gubernur yang nantinya terpilih. Diketahui, dua nama kandidat yang diajukan ialah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Saat ditanya mengenai kesannya setelah lama "menjomblo", Anies mengaku hal itu tidak terlalu mengganggu roda pemerintahan.

Namun, Anies menyebut, ketiadaan sosok wagub baru terasa ketika ia dihadapkan sejumlah agenda yang membutuhkan kehadirannya pada waktu bersamaan.

"Kalau program sudah ada organisasi, tapi kepada acara-acara dengan pemerintah pusat, acara yang mengharuskan secara protokoler ada gubernur dan wakil, itu yang menantang," ujar Anies.

Anies mencontohkan, pagi ini ia mendapat dua agenda yang berlangsung bersamaan, yaitu menjadi inspektur upacara HUT ke-492 Jakarta serta melepas Presiden Joko Widodo yang terbang ke Thailand untuk kunjungan kerja.

"Protokolnya gubernur harus melepas presiden. Nah, kalau ada wakil dikirim, gubernur upacara, kalau sekarang terpaksa tidak bisa, jadi yang sering menantang itu bukan pada program," kata Anies.

Sebelumnya, Tjahjo menyindir kosongnya kursi wagub DKI saat memberikan sambutan dalam sidang paripurna DPRD DKI Jakarta memperingati HUT ke-492 Jakarta.

"Yang saya hormati saudara gubernur DKI Jakarta, wakilnya belum ada ya?" kata Tjahjo saat mengawali sambutannya yang disambut tawa para peserta dan hadirin sidang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/22/14581741/mendagri-sindir-dki-tak-punya-wagub-anies-bilang-tunggu-22-juli

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke