Salin Artikel

Ada Festival Damai, Masyarakat Memenuhi Kawasan Monas

Pantauan Kompas.com pukul 09.45 WIB, tampak kawasan Monas seperti di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin disesaki masyarakat yang meramaikan acara tersebut.

Sejumlah bus juga terlihat terpakir di kanan dan kiri jalan. Selain orang dewasa, acara juga diramaikan anak-anak dan lanjut usia. Pedagang Kaki Lima (PKL) juga memenuhi area Monas di badan jalan dan trotoar.

Gagah (26), warga Bekasi mengaku sudah tiba di kawasan Monas sejak pukul 07.00 WIB. Dia mengatakan sengaja datang ke Monas karena banyak acara dan penampilan dari artis Ibu kota.

"Ya hari ini ramai banget di Monas jadi sengaja dateng biasanya jarang ke Monas Minggu pagi begini, udah dari pagi di sini udah ramai iya," kata Gagah di lokasi, Minggu.

Gagah yang datang bersama keluarganya ini juga ingin sekaligus berolah raga di Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day). Dia berharap pemerintah lebih banyak mengadakan acara yang menghibur masyarakat itu.

"Sekalian lari pagi aja, tapi CFD kali ini emang lebih ramai banget dari yang sebelumnya yah, ya sering-sering lah acar begini yang menghibur," ujar Gagah.

Heri, warga Rawamangun mengaku sebelumnya tidak tahu ada acara Festival Damai di kawasan Monas. Namun saat tiba di Monas, dia baru tahu ada Festival Damai dan jadi ikut menyaksikan acara tersebut.

"Enggak tahu saya, orang niatnya cuman ke CFD mau sepedahan aja. Gataunya ada acara besar begini ya lumayan lah banyak hiburan," ujar Heri.

Adapun Festival Damai yang digelar Polda Metro Jaya itu bertema Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan dan Millennial Safety Road.

Acara digelar mulai pukul 06.00-11.00 itu diperkirakan diikuti oleh 700.000 peserta dari wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Para peserta merupakan anggota komunitas, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya mengatakan, penyelenggaraan festival damai tersebut bertujuan menyosialisasikan disiplin dalam berlalu lintas serta merajut kembali persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya bagi generasi milenial.

"Kami komunikasikan dengan seluruh elemen masyarakat agar bisa berkumpul di lapangan Monas khususnya milenial. Dalam acara tersebut, ada panggung hiburan, musik, dan atraksi terjun payung," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/23/11085701/ada-festival-damai-masyarakat-memenuhi-kawasan-monas

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke