Salin Artikel

Pembobol Mesin ATM dengan Modus Memutus Saklar Ditangkap Polisi

Masing-masing tersangka yang berinisial F, B, DF, TH, dan RY biasa melakukan aksinya di wilayah Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kelima tersangka mengaku melakukan aksinya di enam mesin ATM di wilayah Tangerang dengan total uang yang dibobol senilai Rp 25 juta.

Sebelum melakukan aksinya, para tersangka mengamati lokasi mesin ATM yang dianggap sepi.

"(Pembobolan) ATM ini sistemnya, pelaku pertama mengamati mesin ATM di Tangerang yang dianggap sepi. Jadi, mereka memetakan jam berapa mesin ATM itu sepi, hari apa saja, dan lokasinya di mana," kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

Setelah menemukan lokasi mesin ATM yang tepat, para tersangka mulai membagi peran.

"Ada yang berperan untuk observasi lokasi mesin ATM, ada yang melakukan transaksi, mematikan saklar listrik, mengawasi suasana sekitar mesin ATM, dan menjadi joki atau sopir," ujar Argo.

Selanjutnya, tersangka F melakukan transaksi dengan memilih nominal uang yang diinginkan.

Ketika mesin ATM mulai beroperasi untuk mengeluarkan uang sesuai nominal yang diinginkan, tersangka langsung memutus saklar mesin ATM menggunakan remote.

"Saat aliran listrik mesin ATM sudah terputus, tersangka mengambil uang dengan mencongkel menggunakan obeng. Tersangka B akan mengambil uang menggunakan kawat yang telah dimodifikasi. Modus ini membuat saldo tidak berkurang," kata Argo.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kartu ATM, satu buah obeng, dan satu buah kawat yang telah dimodifikasi.

Kelima tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/29/05080031/pembobol-mesin-atm-dengan-modus-memutus-saklar-ditangkap-polisi

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke