Salin Artikel

RS Polri: Wanita yang Bawa Anjing Masuk Masjid di Bogor Sebaiknya Dirujuk ke RSJ

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak menyarankan agar wanita berinisial SM (52) yang membawa anjing masuk ke Masjid Al-Munawaroh, Kabupaten Bogor dapat dirujuk ke rumah sakit jiwa untuk diobati kejiwaannya.

Hal itu dikatakan Musyafak setelah pihaknya memeriksa kejiwaan SM selama dua hari, terhitung sejak Senin (1/7/2019) guna memastikan SM alami gangguan jiwa skizofrenia.

"Dari hasil pemeriksaan dan observasi kemarin selama dua hari ya, itu kami akan beri masukan atau saran ke penyidik untuk tindak lanjut, dan dirawat di RSJ (rumah sakit jiwa), itu usulan kami. Adapun pelaksanaan tergantung penyidik," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Musyafak menambahkan, pihaknya paling lambat akan menyampaikan saran tersebut kepada penyidik Polres Bogor pada Jumat (5/7/2019). Pihak RS Polri menyarankan agar SM dirujuk ke RSJ terdekat dari rumahnya di Bogor agar mudah terkontrol oleh pihak keluarga.

"Kita arahkan ke Rumah Sakit Jiwa yang terdekat dengan rumah SM, yaitu di Bogor, adapun pelaksanaannya apakah di Bogor, di Grogol yah ditentukan keluarga atau penyidik," ujar Musyafak.

Adapun sebelumnya SM memiliki riwayat gangguan jiwa dengan pernah diperiksa kejiwaannya di sejumlah Rumah Sakit Jiwa di Bogor.

SM sudah dipastikan alami gangguan jiwa dan telah ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 156a tentang penistaan agama oleh Polres Bogor.

Sebelumnya, SM diamankan Polres Kabupaten Bogor setelah aksinya viral di media sosial Twitter, Minggu (30/6/2019).

Dalam video viral yang diunggah oleh akun @OppositeNewsID, terlihat seorang wanita berkacamata dengan setelan baju putih dan celana hitam masuk ke dalam masjid sambil membawa seekor anjing.

Video itu memperlihatkan wanita berkacamata itu datang sambil berbicara kepada dua pria dengan nada tinggi. Dalam percakapannya dengan pria berbaju oranye itu, ia mempertanyakan suaminya yang dinikahkan di masjid.

"Suami gue kenapa dikawinin di sini," tanya dia sembari menaruh anjingnya di atas karpet masjid.

Wanita tersebut lantas ditanya perihal agama hingga wanita itu langsung memperkenalkan agamanya kepada pria berbaju oranye itu.

Hingga akhirnya, pria berbaju oranye itu mendorongnya keluar dan memberitahukan bahwa perbuatannya itu tidak pantas dilakukan di masjid.

Lebih-lebih wanita itu mengenakan sandal hingga membuat kedua pria emosi. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan

Kemudian di video itu jemaah berhamburan, baik jemaah pria dan wanita pun berusaha mengusir anjing yang sengaja dilepas si wanita tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/02/18524231/rs-polri-wanita-yang-bawa-anjing-masuk-masjid-di-bogor-sebaiknya-dirujuk

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke