Salin Artikel

Sudadi si Pengemudi Ojol Meninggal di Ruang Tamu, Ibunya yang Lumpuh Dirawat Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com - Murtini kini seorang diri setelah putranya, Sudadi, meninggal dunia dan jenazahnya baru ditemukan tiga hari kemudian pada Rabu (3/7/2019) di ruang tamu rumah.

Rencananya, Murtini yang menderita kelumpuhan akan dibawa ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.

Di sana, wanita yang berusia sekitar 75 tahun itu akan dirawat oleh keluarga kakak Sudadi serta menjalani pengobatan.

Hal itu dikatakan ketua RT 02/15, kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Alex Widodo saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

"Jadi keluarga kakaknya (Sudadi) akan ngerawat ibunya (Murtini) di kampung, sembari jalani pengobatan," kata Alex.

Menurut Alex, kakak Sudadi yang bekerja di Jakarta akan menempati rumah di mana Sudadi ditemukan tewas.

Alex menganjurkan bahwa rumah tersebut agar tidak dikosongkan dan harus ditempati oleh keluarga almarhum.

"Saya bilang rumah jangan dikosongin harus tetap ditinggalin,  kalo kosong nanti hawanya lain," kata Alex.

Untuk diketahui, Sudadi ditemukan dalam kondisi membusuk di ruang tamu rumahnya di Jalan Pulo Kemuning II, RT 02/RW 15, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu kemarin.

Penemuan jenazah berawal dari tetangga curiga lantaran mencium bau busuk sekitar rumah Sudadi pada pukul 12.00 WIB.

Sudadi diketahui tinggal bersama ibunya yang menderita lumpuh. Ibu Sudadi tidak bisa bergerak dan hanya tertidur di kamar. Setiap hari ibu Sudadi diberikan makan oleh tetangga melalui jendela kamarnya.

Karena itulah, ibu Sudadi tidak tahu bahwa anaknya sudah tewas di ruang tamu.

"Saat ditanya ibunya, dia enggak tahu kalau anaknya sudah tewas. Dia juga enggak nyium bau busuk," kata Alex.

Lebih lanjut, Alex pun tidak mengetahui jika korban punya riwayat penyakit tertentu. Yang dia tahu pada Sabtu (29/6/2019) lalu Sudadi sempat mengeluh masuk angin kepada tetangganya.

"Jadi hari Sabtu dia biasa ngegrab, tapi hari itu enggak. Dia ngeluh sakit, masuk angin dia minta tolong ke tetangga untuk dikerokin badan," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/15375691/sudadi-si-pengemudi-ojol-meninggal-di-ruang-tamu-ibunya-yang-lumpuh

Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke