Pasalnya, Sutopo pernah meminta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Sementara, Sutopo berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
"Masih dirembukin pihak keluarga (terkait lokasi pemakaman Sutopo). Pak Topo pernah bilang inginnya (dimakamkan) di Pondok Ranggon, tapi orangtuanya ingin (dimakamkan) di Boyolali," ujar Fitri saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (7/7/2019).
Hingga saat ini, Fitri juga belum menerima konfirmasi jadwal pemulangan Sutopo dari Guangzhou, China.
Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Ia bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu.
Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018
Semenjak vonis itu, dia masih aktif menjalani tugas-tugasnya untuk menginformasikan berita-berita kebencanaan kepada media. Baru beberapa minggu belakangan ini, Sutopo sudah tidak aktif lagi di grup WhatsApp media selepas pamit kepada rekan-rekan wartawan untuk fokus berobat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/07/07343721/sekretaris-keluarga-almarhum-sutopo-masih-berembuk-soal-lokasi-pemakaman