Salin Artikel

Sosok Sutopo di Mata Wartawan, meski Sakit dan Tertatih Tetap Semangat Mengabarkan Bencana

Kepergian Sutopo meninggalkan duka mendalam bagi awak media yang membutuhkan informasi terbaru seputar bencana yang terjadi di Indonesia.

Ika Defianti, wartawan Liputan6.com, mengenal sosok Sutopo sebagai pegawai Humas BNPB yang sangat responsif dan penyabar meladeni pertanyaan wartawan terkait informasi bencana.

"Ramah banget sih, dan jelas kalau kasih jawaban soal bencana. Mau tanya apa saja tuh dijawab, dijelasin detail dan sabar, sih. Pas sakit saja setelah konpres pun dia masih layanin puluhan pertanyaan wartawan. Dan masih mau jawab tanpa ngeluh," kata Ika kepada Kompas.com, Minggu.

Ika pun ingat betul Sutopo masih sanggup memberikan penjelasan soal likuefaksi bencana di Palu beberapa waktu yang lalu kepada awak media. Padahal, saat itu dirinya baru pulang berobat.

"Apalagi waktu sakit kemarin, inget banget pas wawancara soal bencana Palu, jelasin soal likuefaksi dengan detail padahal baru pulang berobat. Masih bisa senyum dan semangat banget," ujar Ika.

Ika berharap pengganti Sutopo bisa banyak belajar dari Sutopo untuk menjadi sosok kepala humas yang responsif dan selalu semangat menyampaikan informasi terbaru seputar bencana.

Fitria wartawan Kompas.com juga menganggumi sosok Sutopo yang selalu meladeni awak media. Dia pernah masih diberi kesempatan wawancara eksklusif dengan Sutopo yang baru menggelar konferensi pers berjam-jam.

"Pak Topo sederhana dan humble, suka bercanda juga, jadi kitanya kalau liputan kayak teman aja gitu, enggak tegang. Kadang dia terlambat buka konpers (Konferensi Pers) karena sakit, jalan ke ruang konpers sambil tertatih-tatih dan pegangin punggung karena katanya sakit, tapi tetap dia nemuin media," ujar Fitria.

Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB. Ia bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu.

Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018.

Semenjak vonis itu, dia masih aktif menjalani tugas-tugasnya untuk menginformasikan berita-berita kebencanaan kepada media. Baru beberapa minggu belakangan ini, Sutopo sudah tidak aktif lagi di grup WhatsApp media selepas pamit kepada rekan-rekan wartawan untuk fokus berobat.

Jenazah Sutopo akan dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah. Jenazah diagendakan untuk diberangkatkan ke Boyolali esok hari. Diketahui, Boyolali merupakan kampung halaman Sutopo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/07/14564821/sosok-sutopo-di-mata-wartawan-meski-sakit-dan-tertatih-tetap-semangat

Terkini Lainnya

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di KM 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke