Salin Artikel

Korban Kebakaran Cipinang Dapat Bantuan Dana untuk Bangun Ulang Rumah

Dana yang diperuntukkan modal pembangunan awal rumah korban kebakaran yang hangus itu diberikan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Ketua RW 07 Masfur di posko pengungsian korban kebakaran yang terletak di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04.

"Pak Gubernur tadi kan beri bantuan untuk recovery, iya dibantuin tadi Pak Gubernur kasih Rp 50 juta untuk modal pertama pembangunan," ujar Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Posko pengungsian korban kebakaran, Minggu.

Meski demikian, Anwar menambahkan pihaknya tidak akan memaksa warga yang ingin pindah tempat tinggal karena rumahnya yang hangus terbakar.

"Enggak ada larangan, warganya mau pindah silahkan, enggak mau pindah itu hak warga. Enggak ada paksaan," ujar Anwar.

Sementara itu, Ketua RW 07 Masfur mengatakan, bantuan sebesar Rp 50 juta itu akan dibagi rata ke 47 Kepala Keluarga (KK) di wilayah RT 010.

"Bantuan Rp 50 juta ini untuk seluruh KK bukan per KK, soal nanti ada lanjutannya saya enggak tahu kapan," ujar Masfur.

Adapun terdapat 147 jiwa yang mengungsi di posko pengungsian kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Cipinang Jaya I pada Sabtu (6/7/2019). Tak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.

Saat kebakaran, 18 unit mobil pemadam kebakaran berikut 90 personil petugas dikerahkan untuk memadamkan api hingga padam pada pukul 08.15 WIB. Hingga kini penyebab kebakaran pun belum juga diketahui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/07/19450751/korban-kebakaran-cipinang-dapat-bantuan-dana-untuk-bangun-ulang-rumah

Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke