Salin Artikel

KPU Hanya Santuni 10 dari 14 Keluarga Petugas KPPS Bekasi yang Gugur, Ini Alasannya...

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan santunan kepada 10 keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bekasi yang gugur usai bertugas dalam Pemilu 2019.

Padahal, petugas KPPS Kota Bekasi yang gugur usai bertugas pada hari pencoblosan 17 April berjumlah 14 orang.

Komisioner KPU RI Ilham Saputra mengatakan hal ini karena hanya 10 petugas KPPS yang kasus kematiannya memenuhi kualifikasi untuk memperoleh santunan sebesar Rp 36 juta.

"Kita sebelumnya lakukan verifikasi. Agar tepar sasaran, betul-betul anggota yang meninggal karena menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS," kata Ilham saat ditemui dalam acara penyerahan biaya santunan secara simbolis di kantor KPU Kota Bekasi, Jumat (12/7/2019).

Ilham menyebut, pihaknya hanya dapat memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal sebelum 10 Mei 2019. Di luar batas waktu tersebut, petugas KPPS dianggap meninggal di luar tugas.

"Yang meninggal sebelum 10 Mei kita beri santunan. Empat petugas KPPS tersisa mungkin tidak masuk kategori yang meninggal dalam tugas," ia menjelaskan.

Meskipun tidak memperoleh biaya santunan dari KPU, tetapi empat keluarga petugas KPPS di Bekasi berhak atas biaya santunan sebesar Rp 20 juta dari Pemerintah Kota Bekasi. Pemkot Bekasi tidak menetapkan batas waktu kematian petugas KPPS.

Pemprov Jawa Barat juga mencairkan biaya santunan sebesar Rp 50 juta, tetapi untuk keluarga petugas KPPS yang gugur sebelum 4 Mei 2019.

"Kami masih terus lakukan verifikasi juga terhadap saudara-saudara kita (petugas KPPS) yang wafat di beberapa provinsi lain. Saya turut berduka cita," kata Ilham.

Data Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan tiap provinsi mencatat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal mencapai 527 jiwa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/13292721/kpu-hanya-santuni-10-dari-14-keluarga-petugas-kpps-bekasi-yang-gugur-ini

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke