Salin Artikel

Begini Cara Dapur Asrama Haji Jaga Kesehatan Jemaah

BEKASI, KOMPAS.com - Dapur asrama haji memegang peran penting dalam menjaga kesehatan jemaah. Mereka perlu memasok nutrisi yang cukup selama 18 jam terakhir jemaah haji menginjakkan kaki di Tanah Air sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Saat direkrut, mereka (petugas dapur) ada tes kesehatan, untuk menghindari tuberkulosis, misalnya. Sebelum mulai pekerjaan juga ada briefing dari tim KKP II (kantor kesehatan pelabuhan) tentang pengelolaan konsumsi yang baik, standar penyajian makanan," jelas Yuniati Sekar, project manager katering Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jumat (12/7/2019).

Para petugas dapur pun diwajibkan mengenakan sarung tangan plastik dan masker untuk mencegah pencemaran bahan makanan.

Selain itu, tenggat kedaluwarsa makanan pun ditetapkan secara ketat, yakni lima jam sejak makanan matang. Lebih dari itu, makanan tak boleh diberikan lagi pada jemaah.

"Ada sekali pas kloter 8. Jadwal jemaah tiba pukul 20.35, kami siapkan boks makan malam dan snack, tiba-tiba jam 01.30 (esoknya) baru datang. Otomatis, batas expired kita sudah lewat. Jadi, kita kasih snack," kata Sekar.

Terakhir, tanggung jawab dapur asrama semakin tinggi karena setiap makanan yang dihasilkan dimonitor oleh tim kesehatan asrama. Pemantauan tersebut tak hanya untuk memastikan makanan berkualitas baik, melainkan juga menjamin bahan-bahan yang dimasak sesuai kebutuhan dan kemampuan jemaah.

Untuk mengolah menu ikan, misalnya, dapur asrama harus menggunakan ikan fillet guna menekan risiko "ketulangan".

Rasa pedas pun dibatasi, kendati sejumlah jemaah yang doyan pedas mengeluh. Semuanya dapat dimonitor tim kesehatan melalui uji organoleptik (uji sensori) sampel makanan.

"Makanan yang sudah jadi kita siapkan sampel. Ada tes organoleptik dari rasa dan tekstur. Tim kesehatan biasanya mereka nyicip juga. Selama 24 jam, enggak kita buang, jadi kalau terjadi sesuatu kita punya sampel untuk diuji di lab," Sekar menjelaskan.

"Setiap makanan yang kita sajikan pasti ada sampelnya, kita simpan di pendingin. Jadi pas di sini enggak lolos uji, karena kepedesan misalnya, kita ganti menu," tutupnya.

Asrama Haji Embarkasi Bekasi merupakan salah satu asrama tersibuk pada musim haji kali ini. Selama sebulan penuh, terhitung dalam rentang 6 Juli sampai 5 Agustus 2019, asrama ini bakal menampung jemaah haji asal Jawa Barat.

Untuk diketahui, Jawa Barat jadi penyumbang terbesar jemaah haji Indonesia, dengan 39 ribu jemaah pada tahun ini, terbagi dalam 97 kloter.

Setiap hari, asrama ini kedatangan 3-4 kloter haji. Masing-masing kloter terdiri dari 410 orang. Itu berarti, saban hari, ada lebih dari 1.000 jemaah berhak memperoleh jatah makan 3 kali sehari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/19242731/begini-cara-dapur-asrama-haji-jaga-kesehatan-jemaah

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke