Salin Artikel

Cerita Jumaidi Bangun Kembali Rumahnya yang Hangus daripada Tinggal di Rusun

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kebakaran di Jalan Cipinang Jaya I, Jatinegara, Jakarta Timur dipindah dari Posko pengungsian di Halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04 ke rumah susun (Rusun) Jatinegara Kaum, Jumat (12/7/2019).

Pemindahan itu dilakukan lantaran mulai Senin (15/7/2019) siswa SD tersebut mulai masuk sekolah di hari pertama.

Kendati demikian, tak semua Kepala Keluarga (KK) yang bersedia pindah ke Rusun Jatinegara Kaum. Beberapa di antaranya ada yang memilih menyewa rumah kontrak dan memperbaiki rumahnya yang rusak terbakar.

Jumadi (61), korban kebakaran Cipinang ini lebih memilih memperbaiki rumahnya yang rusak akibat dilalap api saat kebakaran terjadi Sabtu (6/7/2019).

Dia pun bersyukur saat kebakaran, dirinya sempat menyelematkan uang tabungan dan harta bendanya. Uang itu bakal digunakannya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak.

"Alhamdulillah masih ada modal sedikit untuk membangun rumah. Ya, dibangun bertahap saja, mudah-mudahan bisa," kata Jumadi di lokasi kebakaran, Jumat.

Jumadi menambahkan, dirinya enggan pindah ke rusun mengingat usianya yang sudah tua dan tidak kuat lagi melakukan aktivitas berat. Apalagi, korban kebakaran Cipinang akan ditempatkan di lantai 5 rusun. Hal itu sangat merepotkannya jika harus naik-turun tangga.

"Karena ditempatkannya di lantai 5, sementara saya sudah tua, enggak kuat naik tangga. Katanya di Rusun enggak ada lift, harus naik tangga, kalau pas beli galon air nanti bagaimana cara bawanya, masa saya harus angkat," ujar Jumadi.

Jumadi pun berharap Pemprov DKI Jakarta bisa kembali memberikan bantuan dana untuk perbaikan rumah korban kebakaran yang rusak.

Sementara itu, untuk biaya sewa kamar rusun, warga mengaku belum mengetahui besaran biaya sewa yang harus dibayar. Namun, warga berharap pemerintah memberikan keringanan dengan menggratiskan sementara biaya sewa rusun.

Sebelumnya, Lurah Cipinang Besar Selatan Farida mengatakan, hingga Senin (8/7/2019) sudah 20 KK yang mengajukan untuk pindah hunian ke Rusun Jatinegara Kaum.

Adapun sejak Minggu (7/7/2019) hingga hari ini sebanyak 47 KK atau 147 jiwa korban kebakaran 30 rumah di Cipinang yang terjadi pada Sabtu lalu mengungsi di tiga tenda yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta yang bertempat di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/20475361/cerita-jumaidi-bangun-kembali-rumahnya-yang-hangus-daripada-tinggal-di

Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke