Salin Artikel

Angkasa Pura II Segera Kirim Bagasi Penumpang yang Tertahan Akibat Listrik Padam di Terminal 3

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Angkasa Pura II Febri Toga memastikan bagasi dan barang sebagian penumpang yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akibat listrik padam akan dikirim.

Mereka akan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan yang digunakan oleh para penumpang.

"Selanjutnya kita akan koordinasikan dengan teman-teman airline untuk dikirim langsung di next flight sampai tujuan," ucap Febri saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Pemberitahuan ini akan disampaikan oleh pihak maskapai kepada para penumpang.

Terkait penerbangan ke Krui, Lampung yang hanya ada satu penerbang satu hari pihak Angkasa Pura II akan mencoba untuk mengirim bagasi secepatnya.

"Itu kewenangan airline, kami berusaha hari ini. Tapi kita koordinasi," kata dia.

Febri pun memohon maaf atas ketidaknyamanan para penumpang akibat padamnya listrik

"Intinya sudah normal dan kami mohon maaf kepada pengguna jasa atas ketidaknyamanan," tuturnya.

Sebelumnya, terminal 3 Soetta mengalami padam listrik selama satu setengah jam, pada Senin (15/7/2019) pagi.

Hal ini dikeluhkan oleh penumpang seperti yang dituliskan Bugi Sumirat dalam akun twitternya @kangbugi.

"@AP_Airports @jokowi luar biasa #terminal3 bandara Soetta padam listrik sudah hampir satu jam tanpa ada alternatif lain, generator misalnya. Bandara gelap gulita, air di toilet mati, termasuk ban berjalan. Sekelas terminal 3 yg internasional mengalami kejadian ini kok memalukan ya," tulis Bugi dalam akun twitternya.

Akibat kejadian ini, Terminal 3 gelap gulita selama 90 menit dan air juga mati karena disebabkan listrik padam.

"Saya ke toilet, wastafel tidak ada airnya karena mati lampu. Sekitar pukul 06.23 listrik menyala," ucap Bugi kepada Kompas.com.

Tak berhenti di situ, ketika Bugi tiba di bandara tujuannya di Lampung, ternyata bagasi penumpang masih tertahan di Bandara Soetta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/15/12445791/angkasa-pura-ii-segera-kirim-bagasi-penumpang-yang-tertahan-akibat

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke