Salin Artikel

Lebaran Betawi Sajikan Kerak Telor Raksasa Gratis untuk Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival budaya tradisional Lebaran Betawi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, akan menyuguhkan kuliner kerak telor raksasa guna menarik minat pengunjung yang hadir ke acara tersebut.

"Hari ini kecamatan kami menghadirkan kerak telur ukuran biasa. Besok akan ada kerak telur raksasa," kata Camat Sawah Besar Prasetyo Kurniawan saat ditemui Antaranews.com di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Kerak telor merupakan makanan asli Betawi di Jakarta. Bahan utama kudapan ini adalah beras ketan putih, telur, ebi yang disangrai kering dan ditambah bawang goreng, lalu ditambah bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir.

Kerak telor raksasa itu hadir di stan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB pada Minggu pagi (21/7/2019).

Prasetyo menuturkan bahwa ukuran satu porsi kerak telor raksasa itu cukup untuk 200 orang pengunjung. Makanan tradisonal itu diberikan secara gratis.

Untuk membuat kerak telur raksasa tersebut, pihaknya menyediakan wajan penggorengan dan spatula berukuran besar. Adapun bahan bakunya membutuhkan lima liter beras ketan dan 15 kilogram telur.

"Pembuatan kerak telur raksasa itu nantinya akan melibatkan enam orang, karena ukuran makanan ini yang besar. Kami memberikan gratis untuk warga yang datang," ujarnya.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan bahwa upaya menghadirkan kerak telur raksasa di Lebaran Betawi ditujukan untuk mempromosikan makanan khas Betawi kepada masyarakat luas, khususnya wisatawan luar daerah.

"Kami berharap orang-orang akan semakin mengenal dan mencintai tradisi dan budaya lokal, terkhusus makanan tradisional," ucapnya.

Lebaran Betawi adalah salah satu festival tahunan warga Jakarta setelah lebaran Idul Fitri. Festival ini sebagai ajang silaturahim warga yang ada di lima wilayah administrasi, sekaligus memamerkan kekayaan tradisi dan budaya lokal dari setiap kecamatan di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/20/17560431/lebaran-betawi-sajikan-kerak-telor-raksasa-gratis-untuk-pengunjung

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Sebelum Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk, Galang Beli Pisau Lipat dan Bolak-balik Cek TKP

Megapolitan
Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Lantik 33 Panwascam, Bawaslu Depok Harapkan Komunikasi Efektif

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor, Diduga Bunuh Diri

Megapolitan
Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Alasan PKS Usulkan Anies untuk Pilkada Jakarta, Punya Segudang Prestasi Saat Jadi Gubernur

Megapolitan
Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim

Megapolitan
Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke