Salin Artikel

Serius Bikin Peremajaan, PT Transjakarta Akan Tambah 150 Mini Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya akan menambah 150 mini bus transjakarta dari operator Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dalam waktu dekat ini.

Agung memastikan, 150 unit itu telah diremajakan oleh Kopaja sebagai operator sesuai dengan standar Transjakarta.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa terkait insiden terbakarnya mini bus transjakarta pada Sabtu (20/7/2019) lalu.

"Dan terakhir ini kita mau melakukan dengan cara serius untuk meremajakan (unit) milik operator, seperti Kopaja ini," ujar Agung di Kopi Sabang Oey, Minggu (22/7/2019).

Ia menjelaskan, pihaknya sudah  bekerja sama dengan Kopaja untuk menjalankan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni mengintegrasikan transportasi pada 2015 lalu.

Menurut Agung, sebagai langkah awal kerja sama itu, pihaknya hanya mengoperasikan 151 kopaja reguler yang lama untuk diminta menyesuaikan standar Transjakarta.

"Jadi kemarin itu bus rekondisi tahun 2012, 2013, 2014 dan dipasangkan AC, lalu diintegrasikan," ucapnya.

Agung mengatakan, selain seluruh armada harus baru masih ada beberapa ketentuan lainnya yang harus dipenuhi Kopaja.

Salah satunya, standar perawatan oleh agen pemegang merk (APM) bus baru yang dibeli tersebut. 

Transjakarta juga memerhatikan aspek fisik bus seperti body, sasis, dan rangka demi keselamatan pengguna.

"Dulu perawatan oleh operator disupervisi oleh APM. Sekarang tidak boleh operator, harus APM langsung," tutur Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/22/12261001/serius-bikin-peremajaan-pt-transjakarta-akan-tambah-150-mini-bus

Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke