Salin Artikel

Kali Bahagia di Babelan Bekasi Tertutup Sampah Plastik

BEKASI, KOMPAS.com - Sebentang kali di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Bekasi Utara benar-benar tertutupi sampah plastik. Kali ini terletak di perbatasan Kabupaten dan Kota Bekasi.

Kali itu masuk wilayah Kecamatan Babelan di Kabupaten Bekasi dan wilayah Kecamatan Kaliabang Tengah di Kota Bekasi.

Dari pengamatan Kompas.com pada Senin (29/7/2019), kali yang dikenal warga setempat sebagai Kali Busa itu  tak kelihatan aliran airnya. Sampah yang menutupi aliran kali mayoritas sampah anorganik rumah tangga, mulai dari kantong plastik, styrofoam, mangkuk plastik, dan botol-botol plastik.

"Sudah sekitar 4-5 bulan lalu. Sebelumnya air masih mengalir, kalau ada sampah juga ya mengalir saja, nanti mampetnya di bendungan milik petani," ujar Ariffudin, Ketua RW 021 Kelurahan Bahagia kepada Kompas.com di lokasi, Senin pagi.

Wilayah RW 021 bersama empat RW lainnya di Kelurahan Bahagia sendiri langsung berdampingan dengan kali. Ariffudin menyebut, selama ini warga belum pernah melangsungkan kerja bakti untuk membersihkan kali.

Tutupan sampah plastik itu bisa mencapai 1,5 kilometer panjangnya.

"Mau berapa banyak warga yang ikut, harus pakai alat berat. Kami kan enggak punya alat, enggak punya dana, jadi kita ajukan ke kabupaten sejak Januari 2019, tapi belum dijawab. Tapi alat berat enggak bisa masuk karena banyak bangunan liar," ujar Ariffudin.

Berdasarkan catatannya, pada tahun 2018, terdepat 57 KK yang menempati bangunan-bangunan liar di bantaran kali yang kini lebarnya hanya empat meter.

Buruknya kualitas kali ini tak pelak mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan warga sekitar. Sejumlah warga menderita gatal-gatal hingga demam berdarah.

"Setiap tahun hampir selalu ada yang kena demam berdarah, soalnya gotnya kan juga mampet. Tapi, untungnya warga untuk sumber air perumahan pakai air PAM, enggak ada yang pakai air sungai," jelas Ariffudin.

Kali tertutup sampah plastik bukan kali ini saja terjadi di Bekasi. Pada awal tahun ini Kali Pisang Batu di Kabupaten Bekasi juga menjadi sorotan, bahkan menjadi berita di media asing, karena dipenuhi sampah-sampah plastik.  

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/29/11232521/kali-bahagia-di-babelan-bekasi-tertutup-sampah-plastik

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke