Hal itu disampaikan oleh tetangga di depan rumah korban yang bernama Arifin (45)
"Jadi semalam itu pas mati lampu anak-anaknya itu dibawa ke tempat saudaranya, tapi pas listrik nyala dibawa pulang lagi," kata Arifin saat ditemui di lokasi, Senin (5/8/2019).
Namun mereka kembali pulang karena listrik sudah menyala pada pukul 22.00 WIB.
Arifin juga menyampaikan keluarga tersebut sempat berkumpul dengan warga di depan rumahnya membincangkan persoalan listrik padam.
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.35 WIB. Arifin mengaku sempat melihat sang suami, Tn (45) turun ruko untuk membuka pintu ruko.
"Masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di dalam lantai dua, mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," ucapnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim. Ia juga menyampaikan bahwa api berasal dari lantai dasar rumah toko tersebut.
"Setelah dilakukan olah TKP benar ada empat orang meninggal dunia di lantai 2. Selanjutnya ke empat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum," ujar Mustakim.
Sebelumnya diberitakan, sebuah keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Suami berinisial Tn (45), istri bernisial (44), dan dua anak mereka ES (17) dan KW (8) tewas akibat terjebak di lantai dua ruko tersebut.
Api juga sempat menyambar dua ruko yamg berada disebelah lokasi awal kebakaran tersebut.
Pada pukul 02.15 WIB, 13 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil menjinakkan api.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/12475321/dua-anak-yang-tewas-dalam-kebakaran-di-teluk-gong-sempat-diungsikan