Salin Artikel

Ganjil Genap di Jalan Tomang Raya, Warga: Mau Enggak Mau Patuh, Walau Berat

Sebanyak 25 ruas jalan akan diterapkan sistem ganjil genap. Perluasan ini menuai pro kontra dari beberapa pengguna jalan.

Salah satunya Bastian (25), warga Cengakareng yang kerap melewati Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat. Jalan ini termasuk salah satu jalan yang akan diterapkan sistem ganjil genap.

Bastian mengaku akan mematuhi segala aturan yang berlaku, meskipun agak membuatnya sedikit kerepotan.

"Saya kan ke sini memang keperluannya ke RS Tarakan, sering ke sana untuk antar keluarga, kalau nanti ganjil genap ya enggak apa-apa saya patuh saja, walaupun agak repot," kata Bastian saat ditemui di sekitar Jalan Tomang Raya pada Rabu (7/8/2019).

Alternatif lainnya, dia akan menggunakan bus Transjakarta, dengan membawa keluarganya itu.

"Nanti mungkin coba Transjakarta berhenti di Halte Tomang Mandala, atau nanti berangkatnya bukan di jam-jam yang pas ganjil genap, kalau bisa," kata dia.

Pengemudi lain, Randy yang bekerja di sekitar Jalan Tomang Raya tidak terlalu setuju dengan peraturan ganjil-genap ini. Dia yang sehari-hari menggunakan kendaraan pribadi agak keberatan.

"Ya, mau enggak mau (mematuhi), walaupun berat ya. Transportasi umum juga mau naik apa yang bisa cepat dan nyaman," kata dia.

Namun, dia mengakui bahwa Jalan Tomang Raya sangat padat. Apalagi, di waktu-waktu jam pergi dan pulang kerja.

"Lihat saja memang macet banget, makanya saya kadang duduk di sini dulu (di minimarket), tunggu sampai enggak macet. Tapi, kalau naik angkutan umum saya lebih enggak sanggup," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/07/19521691/ganjil-genap-di-jalan-tomang-raya-warga-mau-enggak-mau-patuh-walau-berat

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke