Salin Artikel

Kebakaran Toko Agen Makanan dan Plastik di Cipayung Diduga Korsleting Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Jakarta Timur diduga karena korsleting listrik.

Gatot mengatakan, korsleting listrik diduga berasal dari toko agen makanan "Ragil" itu. Sebab. api muncul berawal dari toko agen makanan itu.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari toko agen makanan," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 10.00 WIB di lokasi pun sejumlah petugas PLN sedang memperbaiki kabel di toko yang kebakaran itu. Pemadam kebakaran pun masih terlihat melakukan pendinginan.

Adapun dalam insiden kebakaran ini, tiga orang yang merupakan karyawan toko agen makanan itu tewas. Ketiganya ditemukan tewas oleh pemadam di kamar mandi toko tersebut.

"Tiga korban Jiwa atas nama Surya (23), Danu (22), dan Wahyu (22)," ujar Gatot.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di toko agen makanan dan agen plastik di Jalan Raya Cipayung, RT 01 RW 02, Cipayung, Jakarta Timur sekitar pukul 05.00 WIB, Jumat.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk padamkan api. Api pun padam pukul 06.03 WIB, dari insiden iti kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/09/11444061/kebakaran-toko-agen-makanan-dan-plastik-di-cipayung-diduga-korsleting

Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke