Salin Artikel

Ditendang Sapi Saat Hendak Menyembelih, Rohim Pingsan dan Tiga Gigi Rontok

Saat akan mengikat kaki sapi tersebut, Rohim terkena sepakan dari kaki sapi. Insiden itu pun viral di media sosial.

Ketua RT 2 RW 3, Maerudin (57) membenarkan kejadian itu.

"Iya, kejadiannya sekitar Pukul 11.00 WIB saat proses pemotongan hewan kurban," kata Maerudin saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (12/8/2019).

Maerudin mengatakan, dari tiga ekor sapi yang akan dikurbankan, sapi kedua menendang Rohim. Bobot sapi tersebut 300 kilogram.

"Sapi itu dari awalnya emang kelihatan beringas, mungkin stres karena banyak warga yang nonton atau karena melihat sapi pertama dipotong," kata Maerudin.

Awalnya, kaki sapi tersebut sempat berusaha diikat oleh rekannya, yakni Taufik. Namun, karena tak berhasil, maka Rohim yang dianggap paling berpengalaman berusaha mengikat kaki kanan sapi berwarna coklat tersebut.

"Mereka itu kan ramai-ramai ya tukang jagalnya, dan yang paling tua itu emang Pak Rohim makanya dia inisiatif ikat kaki sapi tapi malah ketendang," kata Maerudin.

Rohim terpental beberapa meter dan sempat pingsan. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan.

"Kita langsung bawa ke IGD karena dia pingsan dan berdarah di bagian mulut dan hidungnya," kata Maerudin.

Beruntung, kata Maerudin, Rohim tak mengalami luka serius. Namun, tiga giginya patah akibat sepakan yang cukup keras.

"Giginya tiga patah dan sorenya juga sudah langsung dibawa pulang kerumah," kata dia.

Sementara itu, pemotongan sempat terhenti sebentar dan akhirnya dilanjutkan oleh Taufik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/12/12321271/ditendang-sapi-saat-hendak-menyembelih-rohim-pingsan-dan-tiga-gigi-rontok

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke