Salin Artikel

Lansia Ikut Antrean Panjang demi Diskon Tiket Kereta Api Jarak Jauh

Antrean Panjang Diskon Tiket Gratis

Jarak Jauh di Stasiun Gambir

Pantauan Kompas.com pada pukul 10.00 WIB, tampak masyarakat berbondong-bondong mengantre demi membeli tiket dengan potongan harga.

Mulai dari lansia, anggota Polri, hingga TNI pun ikut antre di loket Stasiun Gambir untuk membeli tiket itu.

Ferdian Simangunsong (62), misalnya, menunggu antrean dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB demi mengantre membeli tiket dengan potongan sebesar 20 persen.

Ia bercerita, awalnya ia harus lebih dulu mengambil nomor antrean, kemudian mengisi formulir dan difoto oleh petugas.

"Setelah itu katanya langsung sudah dapat diskon, tapi lama banget antreannya," ujar Ferdian.

Meski demikian, ia tak mempermasalahkan antrean itu.

"Ya, lumayanlah antre, tapi yang penting saya diskon sih ke Solo, tiket kereta bisnis dari Rp 400.000 jadi Rp 380.000," kata Ferdian.

Sama halnya Hesti (63) ikut mengantre bersama teman-teman untuk pergi ke Surabaya.

Dia memiliki nomor antre 29 dan baru selesai pukul 10.00 WIB. Padahal, Hesti sudah datang dari pukul 07.00 WIB.

"Iya lumayan sih agak lama di ngantrenya karena kan sejak diskon ini jadi banyak yang mau ikutan antre pesan tiket," kata Hesti.

Hesti mengatakan, petugas sepertinya kewalahan melayani banyak yang mengantre tiket. Sebab, hanya ada empat loket yang melayani di Stasiun Gambir itu.

"Apa kewalahan kali ya karena saking banyaknya yang ngantre, jadinya emang lama sih ini," katanya.

Sementara Supardi (68) yang hendak ke Surabaya mendapat nomor antrean 48. Sementara saat ini petugas masih melayani nomor 29.

"Saya paling sebentar lagi dipanggil sih ini, orang dikit lagi sih," ujar Supardi.

Menurut dia, selama mengantre, calon pembeli tiket harus jeli mendengar nomor antrean yang disebutkan.

Jika tidak, ia khawatir akan ketinggalan nomor antrean dan harus mengantre lagi.

"Harus banget (jeli), saya aja pantengin papan nomor antrean ini," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia ( PT KAI) menerapkan kebijakan baru, yakni tarif reduksi (potongan harga) tiket kereta jarak jauh untuk penumpang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Kebijakan itu sudah berlaku sejak 1 Agustus 2019.

Selain lansia, penumpang yang berhak mendapat tarif reduksi ialah anggota TNI aktif, anggota Polri aktif, anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), wartawan, dan anak usia di bawah 3 tahun.

"Untuk registrasi dimulai 1 Agustus dan tidak ada batas waktunya. Artinya registrasi tidak ada batas waktu dan bisa diwakilkan dengan membawa identitas asli dan pas foto calon pengguna yang diwakili," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/13/13013751/lansia-ikut-antrean-panjang-demi-diskon-tiket-kereta-api-jarak-jauh

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke