Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
"Iya benar ada pelemparan (bom molotov)," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki oknum yang melempar bom molotov tersebut.
"Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.
Ada empat orang pelaku
Argo mengatakan ada empat orang pelaku dalam aksi pelemparan bom molotov ini. Empat orang tak dikenal tersebut menggunakan masker saat melakukan aksinya.
"Empat orang laki-laki tidak dikenal denganmengendarai dua kendaraan sepeda motor, berboncengan dengan memakai helm tertutup dan masker," kata Argo kepada Kompas.com.
Argo mengatakan, bom molotov dirangkai dalam botol bekas sirup yang berisi bahan bakar bensin.
"Mereka melemparkan botol bekas sirup diduga berisi bahan bakar bensin dan mengenai pintu pagar besi kantor DPP Partai Golkar," ujar Argo.
Diketahui kemudian, ada dua bom molotov yang disiapkan. Namun, hanya satu yang berhasil dinyalakan dan dilempar ke arah gedung DPP Partai Golkar.
Satu bom lagi tak berhasil dinyalakan karena pelaku panik saat aksinya diketahui orang lain.
Keempat orang yang melempar bom molotov itu pun langsung melarikan diri. Saat ini, polisi tengah menyelidiki identitas oknum yang melempar bom molotov tersebut.
"Masih dalam penyelidikan (oknum yang melempar)," ungkap Argo.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku. Kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/21/15342571/kantor-dpp-golkar-dilempar-bom-molotov-oleh-orang-tak-dikenal