Salin Artikel

Pertikaian Berdarah 2 Karyawan Restoran di Mall Pluit Village

Kanit Reskrim Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Yogi menusuk korban bernama Asela Rumapea (36).

Peristiwa itu bermuka ketika pada Minggu sore sekitar pukul 15.30 WIB, korban terlibat cekcok dengan pelaku di lokasi tersebut.

"Pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban. Karena ribut mulutnya itu gak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku," kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Yogi kemudian meninggalkan mall tersebut menuju indekosnya untuk mengambil sebuah pisau panjang. Setelahnya, ia kembali ke mall. Di sana, keduanya kembali terlibat cekcok.

"Nah terus pelaku gak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau ke leher kiri korban," kata Mustakim.

Korban Kritis

Mustakim menyampaikan, setelah peristiwa tersebut korban dilarikan ke RS Pluit oleh sekuriti mall dengan menggunakan taksi.

Namun keesokan harinya pihak keluarga memindahkan korban ke RS. Saint Carolus.

"Si korban yang tadinya di RS Pluit saat ini dipindahkan ke Saint Carolus. Informasi kondisinya kritis," ujarnya.

Asela kritis karena kehilangan banyak darah selepas penusukan tersebut.

"Tusukannya cuma sekali, cuma kenanya mungkin pas kena urat nadi yang besar kali, jadi darahnya cukup banyak," ucap Mustakim.

Salah seorang pegawai restoran yang berada di tempat kejadian mengaku tidak melihat persis seperti apa peristiwa tersebut.

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut mengatakan, percekcokan terjadi di dapur restoran.

"Saya enggak lihat langsung kejadiannya, tapi begitu korban bersimbah darah saya langsung tolong, soalnya banyak pengunjung juga," kata pegawai itu.

Ia menyampaikan, saat itu korban berlarian keluar dari dapur sambil teriak minta tolong. Awalnya tak begitu banyak darah.

Akan tetapi sesampainya di depan toko, barulah leher korban terlihat banyak mengekuarkan darah bahkan sampai berceceran di lantai mall.

Restoran Tutup

Senin siang kemarin tidak ada kegiatan di restoran tersebut. Cahaya lampu restoran tersebut tampak redup. Hanya beberapa lampu di lokasi bar yang menyala.

Sejumlah kursi yang berada di restoran tampak ditumpuk. Namun kursi-kursi di bagian luar masih tertara rapi.

Sudah tak terlihat bekas darah korban seperti yang terlihat pada video-video yang viral di media sosial.

Adapun pelaku penusukan kini diamankan tim Resmob Polsek Metro Penjaringan di kawasan Pluit beberapa saat setelah peristiwa tersebut.

Polisi menjerat dia dengan Pasal 351 KUHP dan Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/27/08435151/pertikaian-berdarah-2-karyawan-restoran-di-mall-pluit-village

Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke