Salin Artikel

Tepergok Korban, Pencuri Motor Bersenjata Api Mainan Ditangkap Warga

Pelaku Dan (22) nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksinya.

Kapolsek Babelan Polres Metro Bekasi, Kompol Tata Irawan mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu pelaku beraksi bersama temannya untuk mengambil motor korban bernama Hanif (26) yang terparkir di halaman rumah.

Saat beraksi, pelaku tidak mengetahui kalau motor korban dipasang alarm sehingga berbunyi ketika hendak dibongkar kunci stangnya.

"Pemilik langsung keluar dan mengejar pelaku hingga akhirnya berhasil satu ditangkap warga, tapi satu pelaku lagi kabur," kata Tata di Cikarang, Selasa (27/8/2019), seperti dikutip Antara.

Pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan aksi pencurian yang dilakukan sampai akhirnya petugas datang ke lokasi dan membawa pelaku ke Mapolsek Babelan.

"Ketika beraksi pelaku bawa senpi mainan, tapi tidak dikeluarkan buat nakut-nakuti karena keburu panik dan ditangkap warga," ungkapnya.

Tata melanjutkan, berdasarkan pengakuan pelaku yang berhasil ditangkap, dia baru melakukan aksinya satu kali dan otak aksi pencurian ini ialah SB yang masih buron.

"Dan ini baru pertama, dia ngaku diajak pelaku yang berhasil kabur itu (SB)," katanya .

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan barang bukti seperangkat kunci leter T, dompet beserta uang tunai, STNK, senjata api (senpi) mainan, dan sepeda motor pelaku yang digunakan saat beraksi.

"Kami juga masih memburunya, diperkirakan kabur ke wilayah Karawang hingga Cirebon," kata Tata.

Tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/27/17090831/tepergok-korban-pencuri-motor-bersenjata-api-mainan-ditangkap-warga

Terkini Lainnya

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke