Salin Artikel

2 Rekan Ditangkap, Sejumlah Mahasiswa Papua Lain Juga Minta Ditangkap

Aksi itu sebagai bentuk protes atas penangkapan dua rekan mereka, yaitu Charles Kosay dan Anes Tabuni, di Asrama Lani Jaya, Depok, Jumat malam, yang dinilai represif.

Keduanya saat ini masih diperiksa polisi atas dugaan mengibarkan bendera bintang kejora ketika aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Rabu lalu.

"Kami hanya menuntut teman-teman kami yang ditangkap semalam secara paksa dikeluarkan. Jika tidak, kami bersedia ditangkap bersama-sama. Mereka bukan berdua, tapi kami satu. Kalau mereka ditangkap, kami juga siap untuk ditangkap," ujar Yumilda, salah satu peserta unjuk rasa kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Yumilda dan rekan sudah melakukan aksi solidaritas itu sejak Jumat malam, ketika dua rekannya digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

Mereka bertahan hingga siang ini.

Dari pantauan Kompas.com, aksi unjuk rasa itu tak menimbulkan kemacetan panjang. Para mahasiswa tampak mengacungkan kertas besar bertuliskan protes.

"Satu komando satu tujuan. Satu orang mati kami semua mati. Satu orang dapat tangkap kami dapat tangkap, " bunyi salah satu poster itu.

"Kami semua yang melakukan aksi depan Istana Negara," bunyi poster yang lain.

"Memang yang mengibarkan bukan mereka berdua saja, tapi kami semua yang turun aksi mengibarkan bendera (bintang kejora)," ujar Yumilda.

Yumilda menyebutkan, jika tuntutan mereka tak menemui titik terang, para mahasiswa Papua bersedia bertahan hingga waktu yang tak ditentukan.

"Kami juga siap dari teman-teman mahasiswa Papua se-Jawa dan Bali untuk gabung ke sini," ujarnya.

Pada sekitar pukul 13.00 WIB, mereka beristirahat sejenak, membubarkan diri mencari tempat teduh sembari menirukan suara monyet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/31/15541151/2-rekan-ditangkap-sejumlah-mahasiswa-papua-lain-juga-minta-ditangkap

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke