Salin Artikel

Kondisi 4 Jasad Korban Kecelakaan Tol Cipularang Tidak Utuh

Edy mengatakan, sebagian besar jasad korban kecelakaan itu hancur akibat benturan saat kecelakaan dan terbakar.

"Sisanya (jasad) tinggal 40 persen. Kelihatan badannya, leher ada, kedua tangan dan kaki, cuma tidak full. Kepalanya juga sebagian ada. Badan kelihatan tulang, rongga sudah enggak ada," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Rabu (4/9/2019).

Edy menambahkan, bahkan beberapa bagian tubuh jenazah ada yang hangus terbakar menjadi abu.

Kendati demikian, keempat jenazah masih bisa diidentifikasi dan hasil identifikasi sementara dipastikan keempat jenazah itu berjenis kelamin perempuan.

"4 jenazah terbakar hangus, hampir menjadi arang. Semuanya sudah, semuanya wanita, empat jenazah itu jenis kelaminnya wanita. Selanjutnya adalah tinggal gigi, hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih nampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," ujar Edy.

Adapun hingga saat ini baru dua data antemorthem (data jenazah sebelum meninggal dunia) yang diterima pihak RS Polri. Selanjutnya data itu akan dicocokkan dengan DNA jenazah yang diidentifikasi.

Pihak RS Polri masih menunggu dua data antemorthem jenazah lainnya dari laporan warga.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa atau kehilangan keluarganya, terutama yang mungkin kejadian di Tol Cipularang, segera melapor ke kami, supaya mempercepat waktu identifikasi," ujar Edy.

Sebelumnya, keempat jenazah tersebut dipindahkan dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri Kramat Jati pada Senin karena tidak memiliki fasilitas freezer untuk menyimpan jenazah.

Adapun kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 91 melibatkan 20 kendaraan dan menewaskan 8 orang pada Senin (2/9/2019) lalu.

Empat korban di antaranya sudah teridentifikasi. Sementara sisanya belum teridentifikasi karena kondisinya hangus terbakar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/13594281/kondisi-4-jasad-korban-kecelakaan-tol-cipularang-tidak-utuh

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke