Kabel-kabel itu juga menjuntai hingga ke saluran air yang ada di jalan tersebut.
Para pejalan kaki berusaha menghindari kabel-kabel tersebut agar tidak tersandung. Ada yang terpaksa berjalan di badan jalan dan harus berpapasan dengan pengendara sepeda motor.
Kurnia (57), seorang pejalan kaki, mengaku sangat terganggu dengan kabel-kabel tersebut.
"Terganggulah, takut keserimpet," kata Kurnia.
Ia mengatakan, hampir setiap hari berjalan kaki di lokasi itu lantaran tempat bekerjanya berada di seberang jalan.
Seingat dia, kabel ultilitas yang berserakan itu sudah ada sejak dua bulan lalu.
"Waktu itu lebih parah lagi, ini sudah dirapiin sedikit, tapi tetap aja mengganggu," ujar dia.
Seorang pedagang rokok, Pipit (45), yang berjualan di dekat perempatan jalan itu mengatakan beberapa waktu lalu seorang pejalan kaki sempat terjatuh karena kakinya tersangkut kabel tersebut.
"Iya nenek-nenek sama anak sekolah, terjatuh, hampir masuk lobang," ucapnya.
Ia menyampaikan, setiap hari memang ada petugas yang mencoba merapikan kabel ultilitas tersebut. Namun hingga hari ini kabel-kabel itu masih saja berserakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/13544731/kabel-berserakan-di-trotoar-sunter-agung-pejalan-kaki-terganggu