Salin Artikel

Kerabatnya Diduga Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Dua Keluarga Lapor ke RS Polri

JAKARTA, KOMPAS.com -Dua keluarga korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menyambangi RS Polri Kramat Jati, Sabtu (8/9/2019).

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan dua keluarga tersebut melapor ke RS Polri lalu ke bagian Disaster Victims Identification (DVI) untuk memastikan apakah kerabat mereka ada di rumah sakit ini.

"Sudah 2 keluarga lagi yang datang melapor hari Sabtu," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2019).

Dengan adanya laporan tersebut, sudah empat keluarga yang melapor karena khawatir anggota keluarganya jadi korban kecelakaan Tol Cipularang.

Edy menuturkan dua keluarga lainnya sebelumnya sudah melapor dan menyerahkan data antemortem (data sebelum kematian).

Dua keluarga yang melapor tersebut kehilangan dua anggota keluarga berjenis kelamin perempuan.

Adapun, terdapat 4 jenazah di RS Polri yang semuanya berjenis kelamin perempuan.

Kedua keluarga asal Bekasi dan Parung itu sudah mencari anggota keluarganya sejak awal bulan ini. Sejak Senin (2/9/2019), anggota keluarga mereka sudah tak bisa dihubungi.

Hal itu membuat mereka khawatir bahwa anggota keluarganya menjadi korban kecelakaan beruntun. Mereka mencari dua perempuan berusia sekitar 25 tahun dan 22 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "RS Polri Kramat Jati Terima Laporan 2 Keluarga Diduga Korban Kecelakaan Tol Cipularang".

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/08/13572441/kerabatnya-diduga-korban-kecelakaan-tol-cipularang-dua-keluarga-lapor-ke

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke