Salin Artikel

Bekasi Community Center Pemuda Mulai Dibangun

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai membangun gedung Bekasi Community Center Pemuda di Lapangan Serbaguna, Margahayu, Bekasi Timur.

Gedung seluas 500 meter persegi yang dibangun dekat tribun utama Lapangan Serbaguna ini rencananya bakal difungsikan sebagai pusat berkumpulnya ragam komunitas kreatif di Bekasi.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( Disperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi menyebut, pembangunan mulai dilakukan beberapa hari lalu.

Selaku penggarap proyek, Pemerintah Kota Bekasi memanfaatkan kucuran anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat.

"Total anggarannya Rp 9 miliaran nanti dua tahap. Tahun ini sekitar Rp 2,9 miliar, targetnya 30 persen sudah terbangun. Nanti sisanya di 2020," ujar Lutfi dihubungi Kompas.com, Rabu (11/9/2019) pagi.

"Pemkot sebagai pembangun dan pemberi masukan dalam perencanaan. Perencanaannya kan berdua. Idenya dari pemprov, perencanaannya pemkot, pembangun juga pemkot," ia menambahkan.

Lutfi berujar, Gedung Pemuda yang saat ini sudah ada di Lapangan Serbaguna juga akan direnovasi. Ongkos renovasi berasal dari APBD Kota Bekasi dan telah diusulkan dalam RAPBD 2020.

"Gedung Pemuda yang lama nanti sinergi dengan gedung yang baru. Kita sudah usulkan, nanti kita lihat saja APBD 2020. Kalau tidak masuk, ya 2021," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Gedung Disperkimtan, Amran menjelaskan bahwa BCCP akan memiliki sejumlah fasilitas. Ada hall, area pameran, ruang artwork, musala, co-working space, perpustakaan, auditorium, Bekasi Design Archive, serta studio tari, musik, dan fotografi.

Terdapat pula ruang khusus radio online, fashion, kelas, dan taman.

"Nanti modelnya seperti mirip-mirip gedung Creative Center di Bandung," kata Amran.

Menurut Amran, Lapangan Serbaguna tersebut juga akan jadi sasaran renovasi.

"Depan gedung itu dibuat plaza, dikasih bola-bola gitu, plaza atau trotoar itu. Semua area lokasi di sana ditata rapi, termasuk para pedagang kaki lima," tutupnya.

Pembangunan creative center merupakan salah satu dari program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilakukan di beberapa daerah, salah satunya di Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/11/11173871/bekasi-community-center-pemuda-mulai-dibangun

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke