Salin Artikel

Tukang Galon Ini Tak Gentar Bersaing dengan Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Bursa pemilihan calon wali kota Tangerang Selatan semakin ramai dengan masuknya nama, Yusrianto.

Pedagang galon isi ulang yang turut berjuang untuk menjadi orang nomor satu di Tangerang Selatan ini mengaku tak gentar meski bersaing dengan nama beken.

Yusrianto telah memastikan diri akan mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di Tangsel dengan mendaftar ke PDI-P pada Senin (16/9/2019) kemarin.

Ia akan bersaing dengan 17 nama lain yang juga turut mendaftar di partai berlambang moncong putih tersebut, antara lain Siti Nur Azizah (putri Ma'ruf Amin), Wakil Wali Kota Benyamin Davnie hingga adik dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yakni Aldrin Ramadian.

Meski bersaing dengan nama besar di kontestasi Tangerang Selatan, Yusrianto mengaku tak gentar.

"Saya optimistis karena kesempatan membangun Tangsel itu kan terbuka buat semua kalangan. Saya tidak melihat siapapun, saya enggak gentar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/9/2019).

Namun, Yusrianto tak ingin memandang sebelah mata para pesaingnya. Bagi dia, semua yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan 2020 memiliki visi dan misi terbaik.

"Buat saya mereka yang ingin berkarya, saya selalu berpikir positif, mereka juga ingin memberikan yang terbaik buat Kota Tangsel. Saya tidak bisa menilai baik atau buruk. Kalau di wilayah kompetisi, kami akan lebih banyak melakukan adu gagasan," ujar pria yang biasa disapa Yusri.

Yusrianto berbulat untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan lantaran memiliki kegelisahan akan keadaan sosial masyarakat yang dinilai masih kurang baik.

Selain itu Yusrianto juga didorong para rekannya yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UIN Syarif Hidayatullah.

"Restu orangtua dan dukungan GMNI membuat saya percaya diri," ucapnya.

Selain PDI-P, Yusrianto sendiri mengaku akan mendaftarkan diri kepada partai lain yang membuka penjaringan. Tak terkecuali PSI yang membuka pendaftaran sampai tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.

"Sementara saya ngambil ke PSI juga. Karena PSI jangka waktunya agak panjang," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/17/16485071/tukang-galon-ini-tak-gentar-bersaing-dengan-putri-maruf-amin-di-pilkada

Terkini Lainnya

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke