Ketua RW 014 Kelurahan Cibubur, Sunarjo mengatakan, terdapat 15 kepala keluarga (KK) yang sempat tidak bersedia lahannya dibebaskan. Hal itu membuat pembangunan waduk mangkrak.
"Kalau dari catatan saya ada sekitar 15 kepala keluarga di RW saya yang sebagiannya ahli waris menolak pembebasan tanah untuk proyek waduk," kata Sunarjo di kediamannya di Jambore, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (17/9/2019).
Dia menambahkan, seiring berjalannya waktu, negosiasi warga dengan pemerintah akhirnya mencapai kata sepakat. Warga yang sebelumnya menolak sudah setuju lahannya dibebaskan dengan menerima kompensasi dari pemerintah.
Berdasarkan papan informasi di area proyek, proyek waduk itu dikerjakan PT Tassiajaya Abadi dan PT Cakra Gatra Utama sejak 5 Agustus 2019.
"Masalahnya pembebasan tanah itu, prosesnya sudah lama sampai akhirnya mereka mau menyerahkan lahannya untuk waduk," ujar Sunarjo.
Kini warga menyambut baik kelanjutan pembangunan waduk. Diharapkan proyek waduk cepat selesai sebelum musim hujan sehingga bisa mengatasi permasalahan banjir di Cibubur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/17/21451721/waduk-cimanggis-sempat-mangkrak-karena-masalah-pembebasan-lahan