Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan mahasiswa tampak berbaris rapih di depan kampusnya. Mereka yang mengenakan almamater kampus membawa atribut seperti bendera dan spanduk bertuliskan "Aliansi Mahasiswa Unisma".
Arus lalu lintas juga tersendat akibat ratusan mahasiswa yang berkumpul itu. Sejumlah polisi dan petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengatur arus lalu lintas di sekitarnya.
"Hari ini yang menggabungkan diri dengan barisan ada sudah hampir 300 orang. Selain mahasiswa Unisma ada mahasiswa lain yang bergabung. Ada sih cuma satu, tapi universitas apa itu. Nyampur, kita membawa nama Aliansi Mahasiswa Unisma Bekasi. Rencana kita pakai bus, cuma karena di terminal tadi enggak dapat, jadi kita coba buat ini (nyarter)," kata koordinator lapangan (Korlap) dalam aksi tersebut, Fuad Wahyudin di lokasi, Selasa.
Fuad menambahkan, mereka akan terlebih dahulu menuju Istana Merdeka untuk memperingati Hari Tani. Setelah itu, mereka akan long march menuju Gedung DPR/MPR RI.
Di Gedung DPR/MPR, mereka juga akan ikut mengecam pengesahan revisi UU KPK bersama mahasiswa lainnya.
"Kita mungkin memperingati Hari Tani ya, kita membawa beberapa tuntutan yaitu yang pertama wujudkan reforma agraria sejati, kedua tolak segala hukum yang memang tidak pro terhadap rakyat. ketiga stop kriminalisasi terhadap pejuang-pejuang HAM," ujar Fuad.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/24/10132461/bersiap-menuju-jakarta-mahasiswa-bekasi-akan-gabung-dalam-demo-di-depan