Salin Artikel

Perwakilan Massa Petani Diizinkan Bertemu Presiden di Istana

Perwakilan mereka telah diizinkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana. Pertemuan sedang berlangsung. 

"Sudah tadi ada perwakilan ketemu dengan Jokowi. Mungkin nanti setelah ini baru kami tahu apa saja yang disampaikan oleh teman-teman kami di sana," kata Gun Retno, salah satu perwakilan petani Kendeng, Jawa Tengah.

Aksi unjuk rasa itu juga terkait dengan peringatan Hari Tani Nasional.

"Intinya tuntutan dulur-dulur ini semua menuntut RUU Pertanahan itu dihentikan," kata Gun Retno.

Menurut dia, Presiden Jokowi jangan hanya mengedepankan soal investasi tetapi mengenyampingkan petani. Pemerintah justru bisa hidup saat kesejahteraan petani di perhatikan.

"Tadi saya katakan, petani bisa hidup tanpa pemerintah tetapi pemerintah tidak akan bisa hidup tanpa ada petani. Tanah Indonesia milik rakyat bukan milik investor," kata dia.

Saat perwakilan mereka bertemu Presiden, massa melanjutkan aksi unjuk rasa. Mereka berdiri mendengar orasi yang dilakukan oleh koordinator lapangan.

Sejumlah spanduk bertulis penolakan terhadap RUU Pertanahan terbentang seiring dengan pengibaran bendera dari berbagai organisasi perserta unjuk rasa.

Rencananya, aksi unjuk rasa penolakan RUU Pertanahan itu akan berlanjut ke gedung DPR/MPR RI.

"Cuma kami masih koordinasi dengan polisi dan teman-teman lainnya. Karena kami bergerak tidak sendiri, ada 90 lebih organisasi," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/24/13471011/perwakilan-massa-petani-diizinkan-bertemu-presiden-di-istana

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke