Penutupan ruas jalan tol dilakukan guna menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
"Betul, arah Barat dan Timur sudah ditutup," kata Nasir saat dikonfirmasi.
Pantauan Kompas.com di Jalan Gatot Subroto pukul 17.50, arus lalu lintas di ruas tol dalam kota Cawang-Grogol dari arah Cawang telah dialihkan.
Kendaraan bermotor dari arah Cawang menuju Slipi diputarbalikkan menuju arah Cawang kembali.
Sementara itu, Nasir menyebut kendaraan bermotor masih menumpuk di depan Kompleks Parlemen Senayan dari arah Slipi menuju Cawang akibat penutupan ruas tol tersebut.
"Ini masih ada sisa penutupan kendaraam tersendat di depan DPR," ujar Nasir.
Selain mahasiswa, sejumlah pelajar kembali menggelar aksi di depan Kompleks Parlemen Senayan. Mereka datang bersama-sama sekitar pukul 12.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui tujuan aksi unjuk rasa tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, ada 200 pelajar yang dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diberi pembinaan.
Harry mengatakan, pelajar STM yang ingin berdemo hari ini datang dari sejumlah daerah, seperti Tangerang, Karawang, Bekasi, dan Bogor.
"Ada 200 pelajar tadi yang kami bawa ke Polda untuk dibina," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di DPR, Rabu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/25/18023721/demo-dan-kerusuhan-terjadi-lagi-ruas-tol-dalam-kota-ditutup