Salin Artikel

Demo Pro UU KPK di Monas, Peserta Mengaku Mahasiswa tetapi Salah Sebut Nama Aliansi

JAKARTA, KOMPAS.com -Massa dengan jumlah tak sampai 50 orang berdemo di dekat Pos Polisi Patung Kuda Arjuna Wiwaha, di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (30/9/2019).

Sambil memegang bendera merah putih, mereka menyampaikan dukungan terhadap UU KPK.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, para demonstran itu tidak berseragam. Tak sampai 10 di antaranya yang mengenakan jaket berwarna kuning dan biru tua seperti jaket almamater universitas.

Aksi mereka dijaga para polisi.

Salah seorang demonstran tak berseragam sempat menghampiri dan menanyakan tujuan wartawan Kompas.com mengambil gambar.

Salah seorang demonstran berjaket biru menyebut, mereka tergabung dalam aliansi "Mahasiswa Nusantara".

Ketika diwawancara, ia menolak dan mengarahkan wartawan kepada seorang orator yang baru turun dari mobil komando. Orator itu disebut-sebut sebagai koordinator dalam aksi ini.

Namun, orator yang disebut koordinator aksi itu juga emoh ditanya.

"Bukan saya yang punya acara, saya bukan korlapnya, Bang," kata pemuda berkemeja hitam kotak-kotak itu, yang kemudian mengaku bernama Rijal dari Universitas Islam Djakarta.

Rijal lalu meninggalkan wartawan, menghampiri seseorang bertubuh tambun yang membisikinya sekitar 2 menit.

Rijal tampak seperti mencatat saat dibisiki. Setelah itu, Rijal kembali ke wartawan dan mengaku sebagai koordinator aksi.

"Mau wawancara atau bagaimana? Saya koordinatornya," kata dia.

Mengenai orang bertubuh tambun yang membisikinya cukup lama, Rijal enggan menyebut identitasnya.

"Itu tadi bukan siapa-siapa, itu abang saya," imbuhnya.

Ia sempat meminta wartawan menunggu melakukan wawancara, sembari memperhatikan layar ponselnya yang memuat chat aplikasi WhatsApp.

Setelah menyusuri chat itu, ia baru meladeni pertanyaan wartawan.

"Kami dari From Aksi Mahasiswa Se-Jabodetabek," kata Rijal, tak seperti kata demonstran sebelumnya yang mengaku tergabung dalam "Mahasiswa Nusantara".

"Dari beberapa kampus, saya juga enggak hafal siapa saja," jawab Rijal saat ditanya jumlah dan nama-nama kampus yang ikut serta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/30/16132211/demo-pro-uu-kpk-di-monas-peserta-mengaku-mahasiswa-tetapi-salah-sebut

Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke