Salin Artikel

Nekat Gunakan Air PAM yang Berubah-ubah Warna, Seorang Warga Gatal-gatal Sekujur Tubuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Air PAM yang mengalir di Kampung Baru Kubur Koja berubah-ubah warna sejak sebulan terakhir. Akibatnya warga enggan untuk menggunakan air tersebut.

Tapi, seorang warga yang tak mau disebutkan namanya mengaku sempat nekat menggunakan air tersebut. Akibatnya ia menderita gatal-gatal.

"Iya sempat cobain pakai mandi karena enggak ada air, gatal-gatal semua badan," keluhnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/10/2019).

Beruntung gatal-gatal itu tidak berlangsung lama. Namun, sejak saat itu, ia tidak berani lagi menggunakan air tersebut. Ia lebih memilih untuk membeli air dari gerobak-gerobak penjual air bersih.

Belajar dari pengalaman warga tersebut, ibu rumah tangga di RT 005/RW015 Napsiah (44) mengaku tidak berani menyentuh air tersebut.

"Pasti gatal-gatal kalau pakai air itu, enggak berani," ucap Napsiah.

Napsiah menjelaskan ia terpaksa membuang air yang berubah-ubah warna itu setiap kali membuka keran. Namun, sebelum dibuang, ia selalu menyempatkan diri untuk menyimpan sebotol air tersebut ke dalam botol setiap kali warnanya berubah.

Tujuannya ialah sebagai sampel dan bukti air yang keluar dari pipa milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

"Airnya itu kadang warna hijau, biru, ungu, merah juga pernah," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com air berwarna-warni itu disimpan Napsiah dalam botol air mineral. Saat dicium, air itu mengeluarkan bau got.

Napsiah menduga, telah terjadi kebocoran di pipa milik Palyja tersebut sehingga menyebabkan limbah mencemari air itu.

mengaku baru mengetahui persoalan air mereka di Kampung Baru Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara berubah-ubah warna.

"Ini sedang saya koordinasi dulu dengan tim terkait, nanti setelah saya dapat jawabannya saya kabarin lagi," kata media relation PT Palyja Ade Rifelino, Jumat malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/04/22071411/nekat-gunakan-air-pam-yang-berubah-ubah-warna-seorang-warga-gatal-gatal

Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke