"Menindaklanjuti keluhan warga di wilayah Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara... air di rumah pelanggan sudah berangsur membaik," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/10/2019).
Lydia menyatakan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung menurunkan tim teknis untuk mengecek kondisi pipa. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa air berubah-ubah warna karena ada kebocoran yang diduga akibat perbaikan pipa beberapa waktu sebelumnya.
"Ditemukan lima titik kebocoran dan ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan," ujar Lydia
Palyja selaku operator yang bertanggung jawab menyuplai air bersih untuk kawasan Jakarta bagian barat menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut.
Lydia menyampaikan, apabila ada warga yang memiliki kendala serupa dapat menghubungi Call Center Palyja.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebulan terakhir air PAM di Kampung Baru, Kubur, Koja berubah-ubah warnanya. Air itu mengeluarkan bau menyengat dan menimbulkan gatal-gatal jika terkena kulit.
Warga tidak berani menggunakan air tersebut. Mereka sudah pernah melaporkan keadaan itu ke Palyja tetapi belum ditindaklanjuti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/06/09571911/palyja-kondisi-air-pam-berubah-ubah-warna-di-kampung-baru-kubur-koja