Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, Basurrah tercatat sudah empat kali menjalani rehabilitasi.
Kepada polisi, Basurrah mengaku kembali mengonsumsi sabu untuk meningkatkan rasa percaya diri.
"Yang bersangkutan (Muhammad Basurrah) ini sudah empat kali sempat menjalani rehabilitasi di RSKO. Yang bersangkutan mengkonsumsi sabu agar percaya diri," ujar Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Selain Basurrah, polisi juga menangkap rekannya bernama Moch Syafik. Keduanya saling mengenal saat dirawat di RSKO.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, keduanya pernah bertemu di RSKO dan berlanjut berhubungan ketika keluar dari sana (RSKO)," ujar Argo.
Hasil tes urine menunjukkan keduanya positif penggunaan ganja, amphetamin, dan metaphetamin.
"Saat dites urine, keduanya positif ganja, amphetamin dan metaphetamin," ungkap Argo.
Atas perbuatanya, keduanya dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
Sebelumnya, polisi menemukan sabu seberat 1,07 gram saat mengamankan Basurrah, Sabtu (5/10/2019) dini hari.
"Petugas menemukan dua plastik klip berisi sabu masing-masing seberat 0,33 gram dan satu plastik klip sabu seberat 0,41 gram," kata Argo.
Argo menjelaskan, dua plastik klip berisi sabu seberat 0,33 gram itu disembunyikan di selipan jam tangan sebelah kiri.
Sedangkan satu plastik klip berisi sabu seberat 0,41 gram disimpan di dalam bungkus rokok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/15093831/menantu-elvy-sukaesih-sempat-4-kali-ikut-rehabilitasi-narkoba-di-rsko