Mantan Wakapolri ini menjelaskan, BIN telah memantau pergerakan kelompok ini.
"Ini sudah pasti dari kelompok jaringan JAD, khususnya jaringan JAD Bekasi. Kita sudah pantau khusus pelaku ini tiga bulan yang lalu kan pindah dari Kediri ke Bogor, kemudian dari bogor pindah ke Menes (Banten)," ucap Budi saat keluar dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).
Budi Gunawan mengatakan, jaringan JAD banyak tumbuh di tengah masyarakat. Untuk itu, dia berharap masyarakat ikut mengawasi perkembangan jaringan tersebut.
"Memang sel-sel seperti ini cukup banyak sehingga kami mengimbau agar masyarakat tidak ikut dan turut memantau mengawasi sel-sel seperti ini," ucap dia.
Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.
Ia berencana akan kembali ke Jakarta dengan naik helikopter.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/10/17492431/kepala-bin-mengaku-intel-sudah-pantau-pergerakan-pelaku-penusukan-wiranto