Hasto ditugaskan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjenguk Wiranto.
"Jadi Ibu Megawati masih di Bali. Beliau telah menugaskan Mbak Puan dan saya untuk menengok serta melihat kondisi dari dekat Bapak Menkopolhukam Wiranto," ujar Hasto di RSPAD, Senin.
Ia mengatakan, kondisi Wiranto telah membaik. Bahkan, Wiranto tengah latihan berjalan.
Menurutnya, sosok Wiranto ialah simbol seluruh kewenangan kebijakan politik hukum dan kemanan negara Indonesia.
Oleh karena itu, penusukan Wiranto bisa menjadi peringatan bagi keamanan negara.
"Jadi dengan Bapak Wiranto sebagai sebuah ‘national warning’ bagi kita semuanya untuk menjaga seluruh aspek keamanan dan ketenteraman masyarakat," katanya.
Hasto juga memastikan Presiden Joko Widodo akan menindak tegas siapa pun yang melakukan perlawanan terhadap simbol negara atau pejabat negara seperti yang dialami Wiranto.
"Berbagai upaya yang melakukan perlawanan terhadap negara dan simbol-simbol negara tidak boleh dibiarkan. Karena itulah, kami meyakini Bapak Presiden Jokowi memimpin dengan tegas menindak kelompok-kelompok yang nyata melakukan perlawanan dalam simbol simbol negara tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.
Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/14/13053471/ditugaskan-megawati-sekjen-pdi-p-hasto-jenguk-wiranto-di-rspad