Perum PPD merupakan operator bus transjakarta buatan China itu.
"Zhong Tong ini kalau dibilang terbakar, sebenarnya tidak juga," ujar Pande di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Pande menuturkan, pada 2015, komponen mesin salah satu bus Zhong Tong macet. Namun, sopir tetap memaksakan bus itu bergerak. Hal itu mengakibatkan gesekan vanbelt hingga mengeluarkan asap. Kap mesin pun menjadi panas.
"APAR (alat pemadam api ringan) menyemprot secara otomatis, keluarlah busa putih yang dianggap itu sebagai bentuk kebakaran, padahal mobilnya enggak apa-apa, masih utuh pada saat itu," kata Pande.
Menurut Pande, bus merek Zhong Tong memang dilengkapi lima APAR otomatis pada bagian mesin dan lima APAR manual yang ditaruh di bawah tempat duduk penumpang. Ada juga satu APAR otomatis di dekat dashboard sopir.
PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus baru merek Zhong Tong buatan China. Bus itu dioperasikan untuk melaksanakan kontrak dengan operator Perum PPD pada 2013.
Berita Kompas.com pada 8 Maret 2015, satu unit bus transjakarta rute Pinang Ranti-Grogol terbakar saat memasuki halte Pancoran Barat. Puluhan penumpang panik saat melihat asap mengepul dari bus tersebut.
Bus gandeng bernopol B 7195 IX itu mengangkut sekitar 50 penumpang. Mereka yang panik berhamburan keluar dari bus nahas tersebut untuk menyelamatkan diri.
Pengoperasian 30 bus transjakarta merek Zhong Tong sempat dihentikan sementara imbas kejadian itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/16/22181971/operator-klaim-bus-transjakarta-zhong-tong-bukan-terbakar-tapi-hanya