Salin Artikel

Polisi Tangkap Kurir Narkoba Jaringan Jakarta-Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap seorang kurir pengedar narkoba yang tergabung dalam jaringan Jakarta-Bandung.

Tersangka yang diamankan bernama Johan Hasanudin (26) dengan barang bukti berupa 77,62 gram sabu-sabu dan 102 butir ekstasi.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold E. P. Hutagalung mengatakan penangkapan itu bermula dari penyidikan mereka terhadap FA yang sudah lebih dulu ditangkap.

"Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, yang bersangkutan (FA) merupakan kurir narkoba dari seseorang di Bandung yang bernama Risman," kata Reynold dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/10/2019).

Polisi kemudian menyamar sebagai pemesan narkoba untuk memancing Risman. Ternyata benar bahwa tersangka tersebut memiliki barang haram itu.

Pada Sabtu (12/10/2019), tim dari Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok berangkat ke Cianjur dan menangkap tersangka Johan yang merupakan kurir dari Risman.

Dari Johan ditemukan narkotika jenis sabu-sabu di dalam jaket yang dipakai tersangka. Total ada dua bungkus plastik sabu-sabu dengan berat 61,82 gram bruto dan 15,64 gram bruto.

"Kemudian dilakukan penggeledahan rumah tersangka di Cianjur, ditemukan ekstasi di dalam lemari dalam kamar tersangka sebanyak dua bungkus plastik bening dengan jumlah 102 butir yang didapat dari Risman," ujar Reynold.

Hingga saat ini, polisi belum menemukan tersangka Risman yang memasok narkoba tersebut.

Adapun, Johan dikenakan Pasal  114 Ayat (2) subsidair Pasal 112 Ayat (2) Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/18/09084701/polisi-tangkap-kurir-narkoba-jaringan-jakarta-bandung

Terkini Lainnya

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke