Salin Artikel

Nenek Arpah Diajak Jalan-jalan, Ternyata Ditipu Tetangga dan Dibawa ke Kantor Notaris

Awalnya, AKJ mengajak Arpah ke Bogor dengan alasan jalan-jalan. Namun, ternyata Arpah malah diajak ke Notaris yang ada di Bogor.

Arpah diajak ke notaris untuk menandatangani surat sertifikat tanah balik nama dari kepemilikan Arpah ke AKJ.

“Saya mau diajak jalan- jalan bilangnya. Waktu itu tidak tahu menahu terus saya tanda tangan ambil alih tanah 103 meter persegi saya. Saya tidak ikhlas, saya tidak niat menjualnya. Memang AKJ awalnya saja baik, tapi dia jahat,” kata Arpah di Beji, Depok, Jumat (18/10/2019).

Arpah kala itu diminta tanda tangan oleh notaris dan AKJ. Menurut Arpah, tak ada komunikasi apapun terkait isi dokumen itu. Meski demikian, Arpah tetap menandatanganinya karena percaya terhadap AKJ.

Setelah itu, Arpah diberi uang Rp 300.000. Menurut Arpah, saat itu AKJ mengatakan, uang tersebut untuk jajan.

“Dia bilang uang yang diberikan pada saya untuk jajan. Ya Sudah saya terima saja namanya buat jajan,” ujar Arpah.

Arpah tahu kepemilikan tanahnya sudah berpindah tangan saat orang bank datang ke rumahnya.

Sejak saat itu, Arpah mengatakan, dirinya harus tinggal berpindah-pindah tempat ke rumah-rumah kerabatnya.

Sebelumnya AKJ sudah pernah beli tanah Arapah

Ia merasa sakit hati dan tak menyangka tetangganya akan menipu. Sebab, menurut dia, tetangganya itu dikenal baik.

Dia menuturkan sebelum tanah seluas 103 meter persegi miliknya dijual tanpa sepengetahuannya, AKJ sebenarnya pernah juga membeli tanah lain miliknya. Tanah seluas 196 meter persegi itu dibeli AKJ pada tahun 2015 dan tak ada persoalan.

Namun, untuk tanah seluas 103 meter persegi, Arpah mengaku tak ikhlas menjualnya. Apalagi, AKJ telah menipunya dan suami yang ketika itu tiba-tiba dibawa ke hadapan notaris.

Ia berharap agar sertifikat rumahnya dikembalikan atas namanya. Ia sudah melaporkan kasus ini ke Kepolisian.

“Saya mau surat- surat saya. Saya tidak ikhlas, ingin surat-surat sata kembali karena saya tidak merasa menjualnya,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/18/15025171/nenek-arpah-diajak-jalan-jalan-ternyata-ditipu-tetangga-dan-dibawa-ke

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke