Salin Artikel

Situasi Jakarta Kondusif Jelang Pelantikan Presiden-Wapres

"Hingga pagi ini situasi kondusif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono saat ditemui di Jalan Asia-Afrika, Minggu pagi, seperti dikutip Antara.

Argo bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat dan jajaran lainnya melakukan pemantauan situasi arus lalu lintas di pertigaan Jalan Asia-Afrika dan Jalan Gelora.

Menurut Argo, pengamanan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden telah disiapkan jauh hari sebelum pelantikan, bersama unsur TNI dan Polri.

"Persiapan sudah jauh-jauh hari mulai dari rapat sampai pelaksanaan pelantikan siang nanti," katanya.

Argo mengatakan, TNI dan Polri telah menyiapkan pasukan yang disebar ke sejumlah titik-titik pengamanan seperti pusat perekonomian, pertokoan, hotel dan objek vital lainnya.

"Semua lokasi dilakukan pengamanan, termasuk diberlakukan pengamanan jalur," kata Argo.

Menjelang pelantikan ini, kata Argo, sejumlah ruas jalan dari dan menuju gedung parlemen Senayan ditutup dan dialihkan.

Penutupan dan pengalihan ini telah diinformasikan kepada masyarakat baik melalui media massa maupun sosial media.

Pengawalan jalur untuk tamu negara yang hadiri pelantikan juga disiapkan, mulai dari keberangkatan mereka dari hotel menuju gedung Parlemen.

"Entah itu dari pimpinan negara asing yang akan hadiri pelantikan bapak presiden dari hotel sampai ke DPR kita kawal, ada beberapa titik yang kami lakukan penyekatan personel dari TNI Polri dari berbagai satuan dan semuanya ada," kata Argo.

Argo mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan acara pelantikan tersebut agar berjalan aman, lancar, dan kondusif.

"Kita berharap pelantikan ini dapat aman lancar karena dihadiri oleh pejabat luar negeri maupun utusannya, diliput media asing. Semoga kita jadi bangsa yang besar dan menghargai demokrasi semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar," kata Argo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/20/09432841/situasi-jakarta-kondusif-jelang-pelantikan-presiden-wapres

Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke