Salin Artikel

Jokowi-Ma'ruf Dilantik, Ini Harapan Masyarakat dari Berbagai Lapisan

Pelantikan Jokowi untuk kedua kalinya itu membubungkan harapan berbagai lapisan masyarakat akan kondisi yang lebih baik di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Daeng M Faqih misalnya berharap, pada masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf lima tahun ke depan sektor pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan.

"Mudah-mudahan diberikan kekuatan kepada beliau mengemban amanah yang kedua ini. Lebih semangat dan komit lagi. Terutama dalam bidang kesehatan," kata Faqih, usai menghadiri Hari Bakti Dokter Indonesia ke-111 di Bogor, Minggu.

Faqih mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, soal perbaikan layanan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mengalami defisit.

Yang kedua, sambung dia, penanggulangan stunting (masalah kurang gizi kronis). Faqih mengatakan masalah stunting di Indonesia tiap tahun terus meningkat.

"Saya yakin bila dua hal itu teratasi, 50 persen masalah kesehatan di Indonesia bisa teratasi" ujar dia.

Harapan lainnya disampaikan seorang pengusaha sepatu bernama Erwin Aerlanto (30). Ia berharap pemerintah bisa melindungi posisinya sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Erwin menjelaskan, saat ini industri lokal tengah terdesak dengan keberadaan barang-barang impor dari luar negeri yang menawarkan harga jauh lebih murah.

"Kami kebanting dari barang China, mereka menawarkan harga murah, kualitas kurang bagus, tapi masyarakat tergiur dengan harga yang ditawarkan," kata Erwin.

Hal itu membuat Erwin kesulitan bersaing dengan barang-barang impor tersebut. Ia bahkan mencoba untuk menurunkan kualitas barang produksi tetapi tetap sulit bersaing.

Ia berharap pemerintah yang baru bisa menerbitkan aturan yang membatasi masuknya barang-barang impor.

"Entah itu ada pajaknya atau gimana. Setidaknya ada peraturan yang bisa melindungi industri rumahan," tutur Erwin.

Sukidi, salah seorang penjual mie ayam berharap Jokowo dan Ma'ruf Amin bisa lebih dekat dengan rakyat kecil.

"Saya mah harapannya yang penting masih diizinkan untuk berjualan saja. Enggak mau mikir tentang politiknya," kata Sukidi.

Hal serupa juga diungkapkan Suryani. Ia khawatir pemerintah melarang pedagang kaki lima berjualan di sejumlah titik, misalnya trotoar.

"Saya takut kalau sebelum pelantikan bilangnya boleh berjualan (di trotoar), tiba-tiba setelah dilantik kita dilarang berjualan," ujar Suryani.

Suryani pun berharap presiden dan wakil presiden terpilih bisa menepati janji-janji selama kampanye yang disebut memihak pada rakyat kecil.

Sementara Indra Hermansyah (22), seorang sarjana yang baru saja lulus kuliah berharap dengan berlanjutnya pemerintahan Jokowi, pemerintah bisa membuka lowongan kerja lebih luas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/09190611/jokowi-maruf-dilantik-ini-harapan-masyarakat-dari-berbagai-lapisan

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke