Salin Artikel

August Parengkuan di Mata Lilik Oetama

Jenazah August disemayamkan di lobi Gedung Kompas Gramedia Unit II, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin ini pukul 08.30-10.00 WIB. Pada saat itu juga diadakan misa pelepasan jenazah.

Sebagai penghormatan terakhir kepada August Parengkuan, para karyawan Kompas Gramedia melayat jenazah yang disemayamkan di lobi gedung tersebut sebelum diberangkatkan untuk dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, hari ini.

Lilik Oetama, Chief Executive Officer (CEO) Grup Kompas Gramedia (KG), dalam sambutannya mengatakan, August Parengkuan merupakan salah orang yang berjasa buat Kompas.

August merupakan wartawan Harian Kompas sejak tahun 1965, ketika usianya masih 22 tahun.

Lilik mengatakan, August terkenal sangat supel bahkan dekat dengan pejabat-pejabat dan tentara pada masanya.

“Jadi untuk dekat dengan pejabat pas zamannya Soeharto, presiden kedua Republik Indonesia, Pak Jakob Oetama (pendiri Kompas) sering melalui wartawan, termasuk dengan Om August yang dekat dengan beliau,” kata Lilik.

Lilik punya pengalaman yang lucu bersama August yang pernah bercita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu.

Lilik menceritakan, August bersama dirinya dulu sering menyambut presiden, wakil presiden, serta pejabat di Hotel Samaya.

Tahun 2000, Lilik dan August menyambut seorang perdana menteri dari Norwegia. Saat itu, Lilik dan Jakob Oetama sudah mengenakan batik dan celana panjang yang rapi.

Namun, Lilik terkejut saat melihat perdana menteri Norwegia hanya mengenakan kaos dan celana pendek bertemu mereka.

“Terus saya langsung tanya ke Om August, Om ini yang salah kita atau dia om hahaha...,” kata Lilik menirukan obrolannya dengan August.

Lilik mengucapkan belasungkawa kepada keluarga August Parengkuan.

“Dia banyak berjasa kepada Kompas Gramedia. Banyak teman-teman yang ingin ucapkan perpisahan kepada Om August untuk terakhir kalinya. Kami, Kompas Gramedia turut berduka cita,” ujar Lilik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/11380761/august-parengkuan-di-mata-lilik-oetama

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke