Salin Artikel

Memelas Saat Ditilang Polisi, Pengendara Pakai Alasan Ngidam hingga Helm Dikencingi Kucing

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beribu alasan dilontarkan oleh pengendara yang terjaring razia dalam Operasi Zebra Jaya di Jalan Letnan Sutopo, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (23/10/2019).

Meski operasi dilakukan di jalan protokol, ternyata masih banyak pengendara yang melakukan pelanggaran seperti tak menggunakan helm.

Mereka yang tak mengetahui adanya razia, sempat kaget saat dihentikan polisi. Beberapa pengendara mencoba berusaha melarikan diri, namun berhasil dijaga oleh polisi.

Saat polisi meminta kelengkapan surat-surat kendaraan mereka, ada saja berbagai alasan yang dilontarkan oleh pengendara.

"Saya habis beli asinan, Pak, kakak saya lagi hamil muda pengen asinan, Pak. Kasihan pak, lagi juga rumah saya deket, masa pakai helm," kata seorang pengendara wanita, Ira yang mengiba kepada polisi.

Seakan tak ingin mengetahui alasan Ira, polisi tetap tegas menindak dengan melakukan tilang.

Pengendara yang menggunakan baju belang hitam putih dan jilbab itu dikenakan dua pelanggaran tak menggunakan helm dan tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Kemarin baru saja ditilang Pak. Sebelumnya saya kena Rp 300 ribu, masa sudah kena tilang lagi," kata Ira memohon kepada polisi.

Ira mengaku motor matik yang digunakannya baru saja dimiliki tiga bulan lalu. Selama digunakan Ira sudah ditilang sebanyak tiga kali.

"Ini sudah yang ketiga. Pertama kena Rp 150 ribu, kedua Rp 300 ribu dan sekarang ini lagi. Saya mau jual aja nih motor," katanya kepada wartawan.

Alasan lucu lain juga dikeluarkan pengendara motor lain. Pengendara yang ditindak tak menggunakan helm tersebut mengaku kalau helm sedang dicuci setelah dikencingi oleh kucing di rumahnya.

"Helm saya lagi dicuci Pak, kemarin dikencingi kucing di rumah. Makanya saya enggak pakai helm," kata pengendara wanita paruh baya tersebut.

Kepala Urusan Bidang Operasi Satlantas Polres Tangsel, Iptu Suprayitno mengatakan berbagai alasan pengendara biasa dilontarkan jika terjaring operasi.

"Biasa itu mah alasan aja. Mungkin dikencingi kucingnya sudah berapa bulan lalu baru dipakai alasannya hari ini," kata Suprayitno di lokasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/23/12160481/memelas-saat-ditilang-polisi-pengendara-pakai-alasan-ngidam-hingga-helm

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke