Salin Artikel

Anies Siap Kerja Sama dengan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap bekerja sama dengan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Apalagi, beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Maju merupakan wajah lama dalam Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla yang pernah bekerja sama dengan Pemprov DKI.

"Kami di Jakarta siap untuk bekerja bersama, kebetulan, beberapa menteri yang bekerja bersama intensif tidak berubah," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/10/2019).

Contohnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Menurut Anies, Pemprov DKI dan Basuki sudah banyak bekerja sama.

"Pak Basuki itu seorang pribadi profesional yang hebat, pengalamannya banyak, dan kita bersyukur akan bisa meneruskan (kerja sama) dengan Pak Basuki," kata dia.

Menteri lain yang juga bekerja sama langsung dengan Pemprov DKI yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pemprov DKI akan melanjutkan kerja sama tersebut.

Anies yang merupakan mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja itu mengucapkan selamat kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Dia percaya para menteri akan menjalankan tugasnya dengan baik.

"Kami mengucapkan selamat pada pribadi-pribadi yang mendapatkan tanggung jawab untuk membantu Pak Presiden," ucap Anies.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan dan melantik menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Rabu pagi.

Sebanyak 16 menteri dan anggota Kabinet Kerja periode 2014-2019 kembali dipercaya memperkuat Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Dari 16 nama tersebut, ada sembilan menteri yang posisinya tidak berubah, sedangkan lima orang lainnya dipercaya untuk mengisi pos jabatan baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/23/17243861/anies-siap-kerja-sama-dengan-kabinet-indonesia-maju-jokowi-maruf

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke