Herny adalah saksi meringankan yang dihadirkan kedua terdakwa.
Berdasarkan keterangan Herny, Nunung sempat mengalami depresi sehingga harus dirawat dokter psikiater di Jakarta selama tiga tahun sebelum jalani rehabilitasi.
Hakim Djoko Indiarto heran, mengapa pelawak yang dikenal jenaka seperti Nunung alami depresi.
"Ini kan kerjanya setiap hari Cengengesan (di televisi) kok bisa stres?" kata Djoko sambil sedikit tertawa di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Herny menjawab, kondisi depresi tidak selalu diekspresikan lewat wajah.
"Kalau depresi itu seperti seribu wajah. Kalau kita di sini, satu dari empat orang di ruangan ini pasti mengalami depresi. Kondisi mba Nunung sebagai komedian yang ceria bukan berarti dia tidak merasa cemas, tertekan," Jawab Herny.
"Makanya itu saya enggak pernah lihat mbak Nunung enggak ketawa. Saya kalau lihat mbak Nunung saja sudah ketawa," tambah Hakim sembari dibarengi dengan tawa beberapa pengunjung sidang.
Nunung dan July Jan Sambiran (JJ) ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.
Mereka ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, dan tiga sedotan plastik untuk menggunakan sabu.
Nunung dan suaminya kemudian menjalani rehabilitasi di RSKO. Meski demikian, proses hukumnya tetap berjalan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/23/19253251/dokter-sebut-nunung-depresi-hakim-kok-bisa-kerjanya-setiap-hari