Salin Artikel

Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tangsel, PAN Pasang Kriteria Khusus

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan di kawasan perkantoran Jalan Pinang, Pamulang Timur, Pamulang, Tangsel, sejak Senin (21/10/2019) hingga 14 hari ke depan.

Dalam menjaring bakal calon, PAN memasang kriteria khusus untuk menentukan calon yang akan diusung di Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

"PAN sesuai dengan motonya, partai orang-orang berpendidikan, yang jelas kriterianya punya latar belakang pendidikan yang baik, pengetahuan ilmu pemerintahan yang baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Tangsel Zulfahmi Harahap saat dihubungi, Rabu (23/10/2019).

Namun, Zulfahmi mengatakan, kriteria yang dibuat oleh PAN tak membatasi bakal calon yang ingin mendaftar.

Menurut dia, PAN membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mendaftar jika merasa layak dan sesuai dengan kriteria tersebut.

"PAN terbuka untuk siapa saja masyarakat luas yang akan mencalonkan dirinya untuk Pilkada Tangsel," katanya.

Untuk ikut kontestasi politik, partai berlambang matahari itu memiliki modal dua kursi di DPRD Tangsel dan sekitar 43 ribu suara pada Pileg 2019.

Hal tersebut dinilai menjadi daya tawar terhadap bakal calon wali kota Tangerang Selatan, dengan mempertimbangkan perolehan tersebut.

"PAN dengan dua kursi di DPRD dengan suara 43 ribu pemilihnya siap," ucap Zulfahmi.

PAN menjadi partai kelima yang membuka penjaringan untuk mencari calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang akan diusung pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang. 

Sebelum PAN, empat partai lainnya, yakni PDIP, PSI, PKB, dan PPP juga sudah membuka penjaringan di Tangsel.

Dari partai PDIP, ada 19 nama yang telah mendaftar penjaringan. Sedangkan PSI sudah ada 26 nama.

Untuk PKB dari 16 nama yang mengambil formulir, 13 orang diantaranya stelah mengembalikan.

Sementara PPP baru ada tujuh nama yang telah mendaftar sejak membuka penjaringan pada Rabu (9/10/2019) lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/23/21100081/buka-penjaringan-bakal-calon-wali-kota-tangsel-pan-pasang-kriteria-khusus

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke