Salin Artikel

Demi Air Bersih, Warga Bambu Apus di Jakarta Timur Rela Begadang

Titin Fatimah, warga RT 02/RW 03 Bambu Apus, mengaku, dirinya harus bergadang untuk menunggu air PAM keluar dari keran di rumahnya.

Menurut dia, air biasanya akan muncul pada pukul 02.00 atau 03.00 WIB.

"Kami sampai begadang, ngantuk sekarang jadinya. Capek, pegel karena air adanya dini hari. Itu juga kecil dan kadang bersih, kadang keruh juga," kata Titin di rumahnya, Jalan Raya Hankam, RT 02/RW 03, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2019).

Jika air keruh, dia harus mengendapkan air terlebih dahulu agar terlihat bersih. Air itu tidak digunakannya untuk masak, tetapi hanya untuk cuci pakaian dan mandi.

"Kalau keruh, ya kami endapin dulu berapa jam gitu biar bersih. Itu juga kami buat mandi sama cuci baju, piring," ujar Titin.

Nemi, warga lain, pernah mengalami diare karena meminum air tersebut yang telah dimasak. Dia tidak berani mencuci pakaian berwarna putih menggunakan air yang keluar pada dini hari itu.

"Pernah waktu itu sakit perut terus gara-gara minum air itu. Saya cuci pakaian putih juga jadi kotor, ada bercak," ujar Nemi.

Krisis air bersih ini membuat warga harus mengirit air, bahkan harus rela beli air kemasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketua RT 02 Adi Ismanto mengatakan, bantuan air bersih sudah diterima warganya satu kali pada Rabu malam.

Dia berharap bantuan air dapat datang dua hari sekali untuk membantu warganya yang sudah sebulan kekurangan air bersih.

"Sudah sebulan di sini kekeringan. Kalau ada air juga, itu kecil dan keruh. Kami kemarin sudah lapor lurah, dan kami minta dua hari sekali dikirim ke kami," kata Adi, Kamis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/24/13192211/demi-air-bersih-warga-bambu-apus-di-jakarta-timur-rela-begadang

Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke